#8 - Love |or| Hate

3.7K 287 428
                                    

♣ ♣ ♣ ♣ ♣

♣ ♣ ♣ ♣ ♣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
































































































24 Desember 2019
Pukul 03.56 AM
Berlin, Jerman

Saat itu hampir pukul 4 pagi dan kicauan burung belum terdengar. Hanya lampu jalan dan kebisingan lalu lintas. Semua terdengar
damai, tenang seperti yang bisa didapat di kota sebesar kota Berlin. Langkah kakinya menggaruk trotoar, lambat dan mantap. Seperti hati manusia saat mereka sedang tidur. Perasaan ini menghiburnya.

Pria itu mengedipkan matanya ketika ia mengeluarkan kuncinya, sebuah kenangan yang muncul di benaknya yang memunculkan senyuman ke wajahnya. Tangannya berhenti sesaat, gemetar, merasa berantisipasi untuk bertemu pecandu kokain lain ketika mereka berkumpul hampir 10 jam tanpanya. 

Lorong gang itu sepi, lampunya padam, dan udaranya malam segar. Suasananya mengingatkannya pada sebuah rumah yang sudah lama tidak dihuni. Itu membawa indranya ke seluruh tingkat, setidaknya saat pria itu merasa tinggi. Memikirkan dirinya yang mengasihasi dirinya sendiri, pikirannya beralih pada pendatang baru berambut putih akrab.

Edel si Cantik.

Pria muda dengan darah asia itu mengejutkan mereka semua. Datang bersama Garrick dengan wajah cantik dan senyuman manis. Meski ada cekung dibawah matanya yang benar-benar berwarna hitam (seperti menyatu dengan pupilnya), memiliki tato unik dibawah pipi kanan serta kulitnya sangat pucat membuat sosok Edel terlihat lebih halus juga mistik dari manusia manapun yang pernah ia temui.

Datang bersama Garrick, Edel jelas terlihat sangat tersesat dan ingin segera pergi. Namun, ketika kokain menguasainya, anak itu memohon bantuan, agar seseorang dapat menghilangkan rasa sakitnya. Ia sudah menahan diri untuk tidak pernah terlibat dalam romansa atau mengagumi suatu keindahan. Tapi Edel ini bernar-benar cantik dan tampan, tidak peduli bagaimana pria yang lebih muda itu terlihat lemah dan menyedihkan. Tindakannya membuat mereka terpikat olehnya.

Dan anak laki-laki itu, anak itu mendapatkan semuanya. Bahkan saat ia melakukan banyak perbuatan buruk (merokok, seks, ataupun menghirup kokain), Edel selalu terlihat baik. Dan anak itu memanfaatkannya sebaik mungkin, keburukan dan keindahan yang dimilikinya. 

Ia benar-benar terpikat.

Edel cantik dalam cahaya ungu, saat sedang mengisap penis dan mengerang di atas pangkuan mereka. Bahkan saat ia sedang melamun, tampak begitu tersesat di tengah kerumunan orang mabuk, namu entah kenapa masih terlihat memikat.

ANOMALY | TAEGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang