Selamat bermalam Jumat buat Starlight!
Semangat buat Om Jeon '0')/
—————
Berbeda dengan Hara yang pagi-pagi sudah merecoki kesibukan Ryan dengan segala ancaman yang sepertinya berhasil membuat Ryan mau tak mau menurut saja pada Hara.
Batinnya, daripada Ryan dipanggil oleh kepala rumah sakit, ia lebih baik memilih jalan amannya saja.
Lain cerita dengan sang Keponakan. Di sisi yang berbeda, Jeon Jungkook—Paman Hara—tak berhenti berjuang sampai kemarin malam.
Di pagi hari, setelah keluar dari penginapan yang tak jauh dari sana, Jungkook berjalan-jalan atau lebih tepatnya memata-matai rumah orang tua Mari dari kejauhan untuk melihat kesibukan apa yang mereka lakukan di pagi hari agar Jungkook bisa mampir lagi dan berbasa-basi.
Ini sudah hari ke dua, dan secara sengaja Jungkook memamerkan presensinya pagi hari ini di depan orang tua Mari dengan berdalih meminjam kamar mandi sebab kamar mandi penginapannya baru bisa Jungkook gunakan jika ia mau mengantri.
"Saya kira Nak Jungkook dan Nak Sungjae sudah pulang." kata Minsuk.
"Kami tidak bisa pulang kemarin malam sebab perjalanannya terlalu jauh, Bu." balas Jungkook lembut.
Minsuk memperhatikan pakaian Jungkook sejak pria itu mengetuk rumahnya tadi, wanita itu juga melirik teman Jungkook.
"Silahkan masuk dulu, kebetulan saya sudah nyiapin sarapan. Kalau Nak Jungkook dan Nak Sungjae mau, kita bisa sarapan sama-sama."
Sungjae langsung memasang wajah sumringahnya. "Wah, beneran, Bu?"
Langsung saja Jungkook menyikut lengan Sungjae, yang langsung supirnya itu pahami jika rasa laparnya telah membuat pria itu seketika kehilangan sikap sopan-santunnya.
Minsuk tertawa pelan. "Nggapapa, saya akan masak lagi selagi kalian selesai mandi."
Sungjae mengangguk cepat, ia sangat-sangat setuju dan sangat-sangat berterima kasih pada keramahan hati seorang calon mertua dari bosnya ini.
"Pak Presdir mau mandi dulu, atau saya duluan, Pak?"
Di balik senyum tipisnya, diam-diam Jungkook menahan kesal pada pengawal sekaligus supirnya. "Kamu saja dulu." lirihnya.
Sungjae langsung bergegas, sementara Jungkook telah dipersilahkan duduk di depan Im Hwan yang diam dengan koran di depannya.
Tiba-tiba Jungkook berdeham, merasa tak enak hati. "Maaf, saya datang lagi, Pak."
Im Hwan membalik lembar korannya, dan Maru yang hampir memakan sarapannya pun mengurungkan niatnya.
"Bapak silahkan sarapan, abaikan saja saya." imbuhnya mempersilahkan Im Hwan dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KOO-NSTANT || JJK ✔️
FanfictionKOONSTANT BOOK 1 [MATURE CONTENT] "Ma, kalau Mama punya mantu seumuran cucu Mama gimana?" -Jeon Jungkook. Oma Jungkook tertegun. "Seumuran keponakan kamu, Koo?" From Constant (n); Something do not change. 17|03|2020 ©starbookdialy