kebiasaan baru

623 139 12
                                    

◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈

𝖘𝖙𝖗𝖆𝖜𝖇𝖊𝖗𝖗𝖞 𝖆𝖓𝖉 𝖈𝖎𝖌𝖆𝖗𝖊𝖙𝖙𝖊𝖘

◈ ━━━━━━ ⸙ ━━━━━━ ◈

ⁱᵗ'ˢ ᵃᵇᵒᵘᵗ ʳᵘⁿ ᵒʳ ᵈᵉᵃᵈ

ᴛʜᴇ ᴀᴄᴛᴜᴀʟʟʏ ᴘʟᴀɴ.

ᴛʜᴇ ᴀᴄᴛᴜᴀʟʟʏ ᴘʟᴀɴ

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••





" Sen! "

" Apa? " Tanya Asen dengan wajah polosnya. Rein menghela nafas panjang sambil melihat sekeliling dimana ia sedang diperhatikan oleh siswa-siswi lain yang berlalu lalang disekitar koridor.

Tidak habis pikir, seorang Asen sampai mengikuti Rein kemanapun gadis itu melangkah. Bukannya bagaimana-bagaimana, Rein hanya tidak terbiasa dengan sikap baru cowok di sampingnya ini.

" Actually, what the hell are you doing? " Rein menatap Asen dengan jengah, ia menyilangkan tangan didepan dada menunggu penjelasan cowok judes ini yang tiba-tiba jadi bersikap seperti ini kepadanya.

" Breathing, walking as usual " jawabnya.

Oke, dia tidak ada yang salah dengan jawaban Asen.

" Gue juga tahu tanpa lo kasih tahu " Kata Rein yang membuat Asen mengedikkan bahu singkat. " Kalau tahu kenapa lo nanya? "

Rein rasanya ingin marah. Tangan mungilnya ini sebenarnya sudah tidak sabar untuk mencakar wajah lempeng nan tampang milik Asen.

" Lo kenapa ngikutin gue? "

" Of course for your safety " jawab Asen jujur.

Tidak bisa dipungkiri jawaban Asen tadi membuat sisi hati Rein merasakan kehangatan. Ia merasa benar-benar dilindungi. Ia percaya sepenuhnya dengan janji Asen waktu itu. Asen tidak akan mungkin membiarkan dirinya disakiti oleh orang lain.

" Tapi Sen, ini di sekolah. Lo gak liat tadi anak-anak lain pada ngeliatin kita kayak gimana? Mereka ngira lo kayak pedofil yang lagi nguntitin gue "

" Excuse me, pedofil? Orang ganteng, muda gini dibilang pedofil? Sakit kali matanya. Lagian gue gak peduli juga mereka mau ngomong " jawab Asen sambil menatap Rein, kemudian menyandarkan punggungnya pada tembok.

Mata Asen yang tajam itu seolah bukan lagi bagaikan tatapan intimidasi bagi Rein. Ia sudah terbiasa dengan cara Asen menatap seseorang dengan matanya yang dalam.

" Tapi Sen... "

" Apa? Lo gak suka gue deket-deket sama lo? "

Deket...

SACWhere stories live. Discover now