•Part 2• Dia, Arion Aksa Jaya

923 348 490
                                    

Now playing | Devano Danendra, Aisyah Aqilah - Teman Cintaku

Seperti burung merak yang memperlihatkan ekornya yang begitu indah, namun kamu seperti burung elang yang memperlihatkan keberingasannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti burung merak yang memperlihatkan ekornya yang begitu indah, namun kamu seperti burung elang yang memperlihatkan keberingasannya.

***

"Aduh! Ck, kan!"

Lilly terbangun dari tidurnya karena mendengar Arvenila yang berada di sampingnya berteriak di kelas dengan nyaring. Hufft ... padahal kan Lilly lelah. Lelah karena seharian belajar terus. Dan hari ini, dia ingin memakai kesempatan jamkos untuk tidur. Tetapi Arvenila malah mengganggu tidurnya.

Lilly mengucek kedua matanya. "Kenapa, Nila?"

Arvenila berbalik, lalu Lilly terkejut. Bagaimana tidak? Ternyata Arvenila sedang memakai pensil alis!

Arvenila berdecak. "Alis gue bagus nggak?"

"Bagus kok," jawab Lilly.

"Li, plis deh. Kalau jelek bilang aja kenapa sih, kan supaya gue bikin ulang,"

Lilly mengerutkan dahinya. "Lho? Alis kamu memang bagus kok, Nil."

Arvenila mendengkus kesal. "Li, gue tau lo tuh orangnya gak enakan sama orang lain. Tapi kalau sama gue, lo bisa kok bilang jelek kalau emang jelek."

"Kok begitu? Masa kalau memang alis kamu cantik aku mau bilang jelek? Kan itu namanya menghina,"

Eh? Benar juga sih. Kok Arvenila tidak terima dan percaya kalau Lilly bilang alisnya sudah bagus?

Arvenila tersenyum. "Ah ... jadi udah bagus, ya?"

Lilly ikut tersenyum. "Iya, Nila. Kamu kan udah cantik, jadi kalau--"

Arvenila memotong ucapan Lilly. "Ah, udah-udah. Gue udah tau kok kalo gue cantik. Kalau itu mah gak perlu ditanyain ke siapa-siapa lagi."

Lilly tersenyum kaku. "Hehe, iya ..."

"Wih, itu alis apa sushi, Nil? Hahaha ... tebel banget!"

Siapa lagi orangnya jika bukan Razeta kepo Lestari? Dasar iri! Bilang saja kalau dia tidak pandai dan tidak tahu membuat alis bagus seperti Arvenila! Huh!

Arvenila yang sedang bercermin, menatap Razeta dengan tajam. "Daripada lo? Itu mulut apa vacuum cleaner, cepet banget komenin orang. Bisa nggak sih, lo tuh sehari aja gak gangguin gue?"

ArionWhere stories live. Discover now