•Part 10• Apa Tujuanmu Sebenarnya?

384 143 106
                                    

Now playing | SIZZY - Loading Love

Apa tujuanmu sebenarnya datang kembali ke geng kami? Kalau tujuanmu masih sama seperti dengan yang dulu, maka lakukanlah seperti itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa tujuanmu sebenarnya datang kembali ke geng kami? Kalau tujuanmu masih sama seperti dengan yang dulu, maka lakukanlah seperti itu.

***

Arion memantul-mantulkan bola basket untuk mencoba memasukkannya ke dalam ring. Satu kali dia memantulkan bola, Arion mengangkat bola tersebut dan melemparkannya ke dalam ring.

Ck, gagal lagi! Kenapa asal setiap dia ingin bermain basket dirinya akan selalu gagal? Arion menghembuskan napasnya dengan kasar dan mengambil bola basketnya kembali.

Karena lelah, dia memutuskan untuk beristirahat sejenak. Arion meraih handphonenya yang terletak di atas kursi yang dia duduki di dalam ruang olahraga.

Begitu Arion menekan tombol on-off di handphonenya, suara pintu ruang olahraga sudah dibuka oleh seorang gadis yang sudah membawakan Arion makanan serta minuman pesanannya.

"Assalamualaikum,"

Arion memutar kedua bola matanya. "Gak usah salam lo. Masuk, gue nggak suka basa-basi."

Lilly menutup pintu ruang olahraga dengan terkejut. Dia baru lihat ada orang yang berani-beraninya bicara bahwa salam adalah basa-basi. Memangnya dia tidak tahu apa kalau menjawab salam itu pahala yang besar?

Lilly menghampiri Arion dengan wajahnya yang sudah ditekuk karena mendengar perkataan cowok itu. Karena katanya Arion malas berbasa-basi, Lilly menaruh bekal buatannya serta minuman pesanan Arion yang Lilly beli di kantin.

Ketika Lilly sudah menaruh kedua barang yang dia bawa, Lilly ingin pergi. Tetapi baru selangkah dia maju, Arion menahan kepergiannya.

"Mau ke mana lo?" tahan Arion.

Lilly berbalik. "Mau balik ke kelas."

"Enak aja lo! Duduk sini!"

Lilly tersentak. "Eh? Mau ngapain aku di sini? Duduk sama Kakak? Nggak mau!"

Arion menunjuk wajah Lilly. "Berani macem-macem lo?!"

Lilly pun segera menghampiri Arion kembali dan duduk di sebelah cowok itu. "Iya, nih udah."

"Ya gue juga udah liat!"

"Yaudah nggak usah ngebentak-bentak kenapa sih?!" balas Lilly.

Arion mengabaikan perkataan cewek yang sudah duduk di sebelahnya. Dia malas berdebat dengan Lilly hanya karena masalah sepele.

Arion melirik bekal yang Lilly taruh di sampingnya. "Bawa bekal apa lo?"

Lilly menunjuk bekalnya. "Liat aja sendiri. Kan Kakak punya tangan, ya ambil aja sendiri."

Arion berdecak kesal, lalu dia mengambil bekal yang dibuatkan Lilly untuknya. Ketika dia membuka tutup bekal tersebut, aroma masakan kesukaan Arion tercium begitu menusuk. Benar, tanpa gadis ini ketahui, bekal yang dia sudah buatkan untuk Arion, itulah makanan kesukaan Arion.

ArionWhere stories live. Discover now