•Part 19• Gelang Kupu-Kupu

260 88 46
                                    

Now playing | Foster The People - Pumped Up Kicks

Now playing | Foster The People - Pumped Up Kicks

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia memang begitu orangnya. Susah minta maaf. Tapi lo yakin aja, kalau lo beri dia kepercayaan, gue yakin banget kalau dia bisa minta maaf kalau dia berbuat salah.

***

"Kak, gelang ini punya Kakak?" tanya Lathan yang sudah memegang gelang kupu-kupu milik Lilly.

Lilly yang sedang menikmati secangkir tehnya berbalik ke belakang. "Eh, iya. Itu punya Kakak. Awas, ya, kalau kamu mau ambil lagi!"

Lathan mengernyitkan dahinya. "Dih, aku juga nggak mau pake gelang ini. Kakak lupa aku cowok?"

Lilly terkekeh. "Nggak, becanda. Sini gelangnya."

Lathan berjalan menghampiri Lilly dan memberikan Kakaknya gelang kupu-kupu berwarna biru itu. "Nih. Ngomong-ngomong Kakak beli di mana?"

"Dikasih." Lilly tersenyum.

"Sama siapa?"

"Kak Ar--eh, Kakak dikasih sama Kak Arvenila," kata Lilly sambil cengar-cengir tidak jelas ke arah Lathan.

"Tanya Kak Arvenila dong beli di mana," ucap Lathan.

"Tadi katanya nggak mau pake!"

"Ya memang bukan aku yang mau pake," balas Lathan.

Lilly menaikkan alisnya. "Terus?"

Lathan maju, dan mendekatkan bibirnya ke telinga Lilly. "Buat pacarku."

Lilly membulatkan matanya dan buru-buru memukul lengan Lathan. "Ish, Lathan! Kamu punya pacar, ya?!"

Lathan mengelus lengannya yang terasa sakit akibat pukulan Lilly. "Aduh, sakit! Emang kenapa kalo aku punya pacar? Emang Kak Lilly sendiri nggak punya?"

"Dih, Kakak? Kakak aja males banget pacaran." Lilly memutar kedua bola matanya dengan kesal mendengar pertanyaan Lathan. Lagi pula, siapa juga yang mau berpacaran dengan Lilly?

"Oh, gitu ..." Lathan mengangguk-angguk. "Awas aja, ya, kalau Kak Lilly sampai pacaran. Bakal aku suruh kerjain PR-ku selama tiga hari!"

Lilly tertawa. "Ish! Apaan sih kamu! Udah, Kakak mau berangkat ke sekolah dulu. Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam. Jangan lupa salam sama doinya, Kak!" teriak Lathan memberitahu ketika Lilly sudah memakai sepatunya.

ArionWhere stories live. Discover now