Hallucinate | 29

11 1 0
                                    

Dengerin mulmed pas udah kelar baca part ini:)

...

Keesokan harinya, Augys berangkat ke sekolah tepat waktu. Saat memasuki ruang kelas, Fahri bertanya kepadanya tentang kandidat.

"Gimana? Lo mau ikut ga? Semalem gue tungguin, lo gak ngechat gue"

"Sorry, semalem gue ketiduran"

"Jadi gimana?"

Augys mengangguk. "Iya gue mau ikut"

Fahri tersenyum. "Tenang aja, temen-temen bakal bantuin lo" Augys mengangguk tersenyum lalu ia menunjukkan jempolnya pertanda setuju.

...

Tak lama setelah itu, bel masuk berbunyi. Bu Oryza memasuki kelas, pelajaran Biologipun berlangsung.

Tiga puluh menit setelah bel berbunyi, sebagian siswa sudah mulai tidak fokus pada pelajaran tersebut.

Ada yang tidur, ada yang main game dengan modus buku paket yang diberdirikan, ada yang baca novel, dan lain-lain.

Untungnya, bu Oryza bukanlah tipe guru yang seperti bu Batek. Beliau cenderung kalem dan tidak kolot.

Beliau membebaskan muridnya melakukan hal apapun. Dengan syarat, ketika ujian, nilai biologi tidak boleh dibawah 80.

Karena kelas Augys isinya anak-anak diatas rata-rata, merekapun menyanggupi syarat tersebut.

...

Setelah bel pulang sekolah, Augys beserta tim atau mereka menyebutnya dengan sebutan 'staff', menetap dikelas untuk mendiskusikan dan menentukan job mereka masing-masing.

Staff Augys berisi cewek-cewek yang paham akan hal-hal untuk event nanti. Seperti; Sheryl, Vania, Nabila, Dara dan Zana.

Merekapun membagi tugas masing-masing. Sheryl dan Dara membantu Augys membuat gaun, Vania mengajari Augys cara berjalan seperti model , Zana yang menentukan masakan dan cara memasaknya, dan Nabila yang melatih bernyanyi untuk talent.

Augys sangat bersyukur mempunyai teman kelas yang sangat baik mau membantunya.

Setelah semua mendapat tugas masing-masing, merekapun memutuskan untuk pulang.

...

Event lomba seperti memasak, menjahit, hingga lomba tulis dan lisan mengenai keperempuanan diadakan satu minggu sebelum malam puncak.

Selama lomba berlangsungpun selalu ada penyisihan. Sehingga saat Glory Night atau malam puncak hanya tersisa lima kandidat.

Penyisihan babak pertama saat lomba memasak, Augys lolos. Atas usulan Zana, ia memasak menthai rice dan churros dengan coklat sebagai makanan penutupnya.

Babak keduapun, saat Augys lomba membuat blazer ditambah bunga hasil rajutan, ia juga lolos. Karena jahitannya yang rapi.

Babak penyisihan untuk lima besar adalah lomba tulis dan lisan tentang keperempuanan.

Semalam Augys sudah membaca banyak buku dan artikel tentang wanita. Dan hari ini, saatnya Augys membuktikan kalau ia bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dimulai dari tes tulis, tidak ada yang tidak bisa Augys jawab. Semua pertanyaan disikat habis olehnya.

Dan sekarang tes lisan. Awalnya, Augys agak ragu karena ia termasuk orang yang kurang percaya diri. Namun, karena dukungan staff serta teman-teman kelasnya, Augyspun menjawab soal dengan lancar.

Hallucinate | COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang