Jangan lupa puter mulmed ya :)
...
Pukul 9 lewat, Augys datang ke sekolah diantar Aufar. Karena libur, Augys memakai baju bebas. Kali ini, ia memakai dress selutut bermotif floral dan berwarna peach.
Tak lupa, ia memakai selempang kandidatnya. Karena, anggota OSIS ada di area sekolah.
Staffnya sudah menunggu di aula. Augys sedikit berlari. Untungnya, ia memaki flat shoes. Jadi, ia tak kesulitan untuk berlari di koridor.
Sesampainya di aula, ternyata mereka sedang makan nasi uduk depan sekolah.
"Dari mana sih? Lama amat"
Augys memberikan cengiran khasnya saat ditanya Vania.
"Makan dulu, Gys"
"Iya, thanks. Tadi udah sarapan di rumah"
Mereka mengangguk sambil melanjutkan sarapannya.
...
Setelah selesai sarapan, Augys mulai mencoba gaun yang kemarin sudah diselesaikan teman-temannya.
Sheryl dan Dara hanya membantu finishing. Sebelumnya, yang menjahit dan memberikan model adalah Augys sendiri.
Augys juga dilatih jalan seperti model sambil memaki high heels. Awalnya, ia tidak bisa. Namun, Vania terus mengajarkan dengan sabar. Sampai akhirnya, Augys berjalan menggunakan high heels.
Karena semuanya sudah lancar dan bagus, akhirnya mereka beristirahat. Jam 12.30 mereka pulang dan bersiap untuk acara nanti malam.
...
Pukul 4 sore, Augys pergi ke makam Vier ditemani Aufar. Ia membawa setangkai bunga mawar putih.
Saat sampai di depan makam, gadis itu menunduk. Aufar memegangi pundak adiknya.
"Kak" Augys hanya bisa mengeluarkan satu kata itu dari bibirnya. Pipinya sudah basah dengan air mata.
"Kaka gimana disana? Maafin Augys yang belum sempet kesini"
Aufar mengelap air mata di pipi Augys, "Maafin Augys ya kak selama ini kalo Augys ada salah"
"Harusnya kakak gak sebaik ini. Harusnya aku aja yang pergi"
Augys sesenggukan, ia memeluk abangnya. "Kalo gak kuat, kita pulang aja"
Ia menggeleng, "Augys kangen banget sama kak Vier"
"Kak, yang tenang ya disana. Augys pasti selalu doain kakak dari sini. Oh iya, nanti malam, Augys mau tampil kak. Doain Augys menang ya kak, biar kakak juga seneng"
Aufar kembali mengelap air mata adiknya. "Udah?"
Augys mengangguk. Kemudian mereka pergi meninggalkan makam.
...
Setelah shalat magrib, Vania menjemput Augys. Karena harus make up dan sesekali latihan.
Acara dimulai pukul 19.30, dan sekarang, lima belas menit sebelum mulai, para kandidat sudah disuruh keluar dari backstage untuk naik ke panggung.
Penampilan Augys kali ini sangat berbeda. Malam ini ia sangat cantik dengan balutan gaun berwarn soft pink dengan glitter silver dibagian dadanya.
Rambut lurus yang tergerai namun curly dibagian bawahnya, make up yang tidak menor karena ia memakai make up ala Korean natural make up.
YOU ARE READING
Hallucinate | COMPLETED
Teen Fiction[COMPLETED] Berawal dari sebuah Grief Trauma yang menyebabkan seorang Augys Frashillia sering berhalusinasi. Dan berawal dari sinilah, Augys bertemu dengan kakak kelasnya yang juga mengidap trauma yang sama, Javier Julliard. Start : 31 Mei 2019 Fini...
