Its Okkay

259 38 6
                                    

Pagi ini Hermione membangunkan Ginny. Ginny bangun dan bergegas untuk mandi sedangkan Hermione sudah menunggu di ruang rekreasi Gryffindor. Dan teman teman mereka juga sudah menunggu.

Hermione dan Ginny memutuskan untuk memberitahu surat itu nanti di aula besar saat sarapan. Dan mereka berjalan ke aula besar bersama kecuali Oliver, Fred & George yang sudah menunggu mereka di meja makan Gryffindor.

Mereka sudah sampai dah Hermione duduk tepat di sebelah oliver. Oliver hanya tersenyum melihat Hermione dan senyumnya di balas dengan Hermione. Hermione mengeluarkan surat dan menyuruh Oliver baca surat yang semalam di berikan oleh tidak tahu siapa.

Oliver membaca dan sangat terkejut ia menatap Hermione dengan tatapan khawatir. Ron, Harry dan seamus bergegas mengambil surat dari tangan Oliver dan membacanya dengan tatapan bingung dan kaget.

"Aku minta maaf Hermione" Ucap Oliver dengan tatapan khwatir.

"Tidak perlu meminta maaf, ini bukan salah mu dan sampai kapan pun aku tidak mau menjauhi mu!" Ucap Hermione dengan sedikit keras.

"Jangan takut Hermione! Jika ada yang menyakitimu pasti kita akan membantu!" Ucap Ron dengan kesal.

"Ya Ron benar! Kau tidak perlu takut kau akan baik baik saja!" Ucap Harry dengan muka sangat kesal.

"Aku tidak takut sama sekali!" Ucap Hermione tersenyum.

"Aku akan selalu bersamamu, jangan khawatir aku akan menjagamu!" Ucap Oliver dengan lembut dan mengusap puncak kepala Hermione dengan lembut.

"Aku tahu" Ucap Hermione tertawa kecil.

"Ah, kalian terlihat manis sekali bagaimana kalau kalian berpacaran?" Ucap Ginny dengan tertawa.

Hermione mendelik pada Ginny dan memukul bahu Ginny dengan keras. Ron dan Harry tertawa besar dan di angguki dengan mereka. Pipi Hermione merah merona. Oliver juga tersenyum manis.

"Aku tidak yakin mione menyukaiku sama seperti aku menyukainya" Ucap Oliver dengan tersenyum.

"Ah, kau tidak perlu khawatir semalam ada yang hampir gila gara gara memikirkanmu" Ucap Ginny dengan tertawa keras.

Oliver kaget. Dan melihat ke arah Hermione. Hermione sudah memukul Ginny berkali kali dan berusaha menutupi wajahnya yang sudah sangat merah. Hermione malu jantungnya juga sangat tidak teratur.

"Mione, apa kau mau menjadi kekasih ku?" Ucap Oliver dengan sangat gugup.

"Hm, ya tentu" Ucap Hermione dengan sangat malu.

Ginny, Harry dan Ron tertawa keras karena mereka melihat pemandangan yang sangat langkah ini. Mereka memberikan selamat pada Hermione dan Oliver dan menggoda Hermione hingga Hermione memukul kepala Harry, Ron dan seamus dengan buku yang tebal.

Oliver hanya tertawa melihat itu. Ia sudah sering melihat Hermione marah marah pada temannya. Dan ia pasti hanya akan tertawa Oliver benar benar bingung siapa yang berani mengirim surat seperti itu. Ia benar benar tidak ingin kekasihnya di sakiti orang lain.

Hermione pamit untuk pergi ke kamar mandi ia ingin buang air kecil. Dan Oliver sudah menawarkan untuk mengantarkan Hermione tapi tentu saja ia bilang tidak perlu. Hermione bilang ia bisa jaga diri. Oliver hanya mengangguk kecil.

Hermione berjalan menuju kamar mandi dan sudah ada di dalam kamar mandi tersebut. Tiba tiba ada yg menyerangnya dan gadis itu tertawa terbahak bahak setelah melihat Hermione jatuh dan mengeluarkan darah dari kepala.

"Sudah ku bilang, jauhi Oliver! Kau masih tetap bersamanya bahkan berpacaran dengannya? Jangan bercanda aku lebih baik darimu!" Ucap Gadis itu dengan tawaan.

Always • Hermione and Oliver Where stories live. Discover now