8

3.9K 436 19
                                    

JANGAN LUPA VOMENT YA!!









Flashback On

Setelah Seulgi menuruti apa kemauan Irene. Seulgi mengajaknya untuk berkeliling melihat kebun teh. Dengan semangat dan antusiasnya Irene membuat Seulgi harus ekstra hati-hati dan dengan inisiatif sendiri. Seulgi menggenggam tangan Irene dan membuat gadis itu berjalan beriringan. Tapi saat di tengah-tengah kebun teh, Irene dikejutkan dengan kedatangan Yooa kekasihnya Seulgi.

Yooa yang baru saja datang lansung memeluk Seulgi tanpa memperdulikan Irene yang berada di dekat mereka. Tangan Irene yang masih di genggam oleh Seulgi perlahan mulai terlepas saat Seulgi membalas pelukan Yooa.

Irene sebenarnya biasa saja dengan kejadian itu. Tapi mengapa rasanya sangat sakit ketika melihat orang yang sudah membuatnya merasa lebih aman dan nyaman lebih memilih untuk bersama orang lain.

Irene akui dia lah yang sebenarnya harus mundur. Dia lah yang sebenarnya tidak harus berharap lebih deengan Seulgi yang sudah memiliki kekasih. Dan seharusnya dia harus menggugurkan janinnya agar dia tidak terikat dg Seulgi.

Tapi Irene merasa tidak sanggup untuk melakukan itu. Menurutnya lebih baik dia membesarkannya sendiri dari pada harus merelekan janinnya yang tidak bersalah ini pergi.

Irene yang merasa jadi pengganggu di antara dua orang tersebut, memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka. Irene saat ini tidak tahu harus kemana. Tapi saat dia berjalan dan terus berjalan sampai tidak memperdulikan jika saat ini dirinya sedang lemas karena efek kehamilan.

Sampai sudah terlalu jauh dia berjalan. Dia menemukan sebuah pohon yang sangat besar dan mempunyai banyak daan sehingga membuat tempat itu menjadi tempat teduh.

Irene memutuskan untuk berteduh sebentar karna dirinya merasa sangat lelah setelah terlalu jauh berjalan. Dia mulai duduk di bawah pohon tersebut dengan menyadarkan punggungnya.

Tapi baru beberapa menit dia beristirahat, tiba-tiba saja hujan dan itu berhasil membuatnya basah dan dia sengaja tidak pergi dari tempat itu. Dia malah menetap dan mulai menangis.

Irene meratapi nasibnya kenapa dia harus terjebak dengan keadaan seperti ini. Harusnya dia tidak datang saja malam itu. Dan mungkin ini tidak akan terjadi.

Tapi setelah lama dia merasakan air hujan yang membasahi tubuhnya. Dia akhirnya mulai menutup mata dan menangis, tapi tidak lama dari itu dia dapat merasakan jika ada seseorang yang memeluknya.

Irene bisa merasakan jika yang memeluknya saat ini orang yang dibutuhkannya. Irene kemudian membuka matanya dan melihat ke atas guna melihat siapa yang memeluknya. Ternyata dia adalah Seulgi. Saat ini Seulgi hanya menggunakan kaos tipis yang sudah basah karna setahu Irene dia tadi masih menggunakan jaket saat di kebun teh.

Tubuh Irene merasa sangat hangat, karna ternyata Seulgi melepas jaket ya tersebut dan memakaikannya kepada Irene.

"kenapa kamu selalu membuatku khawatir? Aku takut kamu kenapa-kenapa saat tahu kamu tidak ada di penginapan. Padahal tadi hari sudah mendung"

Irene tidak tau mau menjawab apa. Karna dalam posisi seperti ini dia merasa bingung. Bingung karna harus menjauhi Seulgi atau malah sebaliknya.

Irene tidak mau dia menjadi orang yang menghancurkan hubungan Seulgi dan Yooa. Tapi dia juga tidak mau kalau nanti saat anaknya sudah besar, anaknya malah menanyakan siapa ayahnya.

"aku sudah lelah berkeliling mencarimu. Dan kamu malah disini dan membiarkan tubuhmu basah seperti ini"

"apakah kau meninggalkan Yooa sendirian?"

"itu tidak penting. Karna yang penting saat ini kita harus kembali ke penginapan sebelum tubuhmu mulai dingin dan berakhir nanti kau menjadi sakit"

"Tapi aku tidak...." belum selesai Irene berbicara, tiba-tiba saja dia pingsan dan itu membuat Seulgi sangat panik. Seulgi berapa kali menepuk pelan pipi Irene. Dan akhirnya berujung Seulgi menggendong Irene menuju kembali ke penginapan mereka. Karna saat ini yang penting adalah jangan sampai Irene sakit dan bayi yang dalam perut Irene kenapa-kenapa.

Flashback Off

Irene masih belum sadar di rumah sakit. Dan Seulgi saat ini di kelilingi oleh temannya yang meminta penjelasan karna bisa-bisanya Seulgi masih melanjutkan hubungannya bersama Yooa kalau sudah tahu Irene hamil.

Teman-teman Seulgi tahu Irene hamil saat tadi Irene di periksa oleh salah satu dokter yang kebetulan temannya bibi Seulgi.

"sekarang jelaskan kepadaku bagaimana ini sampai terjadi" tanya Yesung selaku yang paling tua di antar mereka.

Seulgi mulai menceritakan kejadian dimana dia mengikuti pesta yang diadakan oleh Chanyeol. Sampai saat dia datang dan minum bersama. Dan malah berujung dia dan Irene menjadi seperti ini. Seulgi menceritakan semuanya dengan sangat detail.

"kenapa kau malah bertindak bodoh seperti itu Kang Seulgi. Kau hanya berani berbuat tapi tidak berani bertanggung jawab" ucap Wendy.

"Iya, dan kau malah asik berpacaran dengan Yooa saat Irene memerlukan dirimu. Harusnya kau putuskan hubunganmu dengan Yooa dan kau bertanggung jawab lah atas perbuatanmu. Tidak kau lihat Irene yang sepertinya sangat tersiksa saat dia mengalami masa kehamilan awalnya dengan sorang diri tanpa orang yang sudah membuatnya begitu. Hahhh aku tidak habis pikir denganmu lagi Seulgi" ucap Yesung

"Sekarang aku harus bagaimana. Aku tidak mau terjadi apa-apa dengan bayi yang ada di perut Irene. Tapi aku juga tidak mau memutuskan hubunganku dengan Yooa"

"aku tidak mengerti lagi dengan jalan pikiranmu Seulgi. Lebih baik kau putuskan saja Yooa. Jika tidak mau, aku akan menjauhkan dirimu dari Irene dan bayimu. Karna bayi yang di kandung Irene saat ini merasa tidak perlu mempunyai ayah sepertimu" geram Jennie yang tidak terima sahabatnya dibuat seperti ini.

Seulgi hanya dapat menundukkan mendengar semua kekesalan teman-temannya. Sampai ada sebuah teriakan yang membuat mereka kaget terutama Seulgi. Karna tiba-tiba saja alat pendeteksi jantungnya menunjuk garis saja.

Seulgi lansung lari dan masuk ke ruangan tempat Irene di rawat tadi. Sedangkan yang lain memanggil dokter. Seulgi berada di sisi Irene dan mengambil tangan Irene dan meminta maaf.

"Irene jangan begini. Tolong maafkan aku. Seharusnya aku sadar dari awal jika aku sudah memiliki tanggung jawab untuk kalian berdua. Aku berjanji akan menemani kalian berdua dan aku berjanji akan menikahi mu, tapi kau jangan tinggalkan aku seperti ini. Ku mohon bertahan lah"

"maaf tuan, sebaiknya anda keluar dulu. Kami akan berusaha sebaik mungkin agar jantung pasien berdetak lagi" tapi Seulgi malah tidak beranjak dari tempatnya. Dia malah menangis sejadi-jadinya. Sampai Wendy lah yang menarik Seulgi untuk keluar dari ruangan itu.




















TBC

BERANDAL KAMPUS | SEULRENE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang