18

3.1K 329 16
                                    

JANGAN LUPA VOMENT YA!









Seulgi baru saja datang ke tempat kerjanya, hari ini dia masuk agak siang dan setelah ini dia akan menggantikan shift temannya. Seulgi bekerja di sebuah caffe milik temannya, awalnya dia iseng bertanya dengan temannya tentang dia yang akan mencari kerja, dan ternyata orang tua dari temannya tersebut memiliki sebuah caffe yang memang sedang mencari karyawan baru.

Seulgi merasa sangat senang sekali karna dia akhirnya bisa mendapatkan kerja part time hanya untuk menafkahi Irene. Seulgi merasa jika dia sangat beruntung dan dia bahkan sangat yakin jika Tuhan memberikan dia kemudahan dengan mendapatkan kerja dengan sangat mudah saat ini.

"gue pulang dulu ya. Selamat bekerja Gi" ucap Jaehyun teman kerjanya.

Seulgi lansung berganti pakaian dengan menggunakan pakaian yang memang sudah disiapkan untuk karyawan di sana. Seulgi saat ini sedang sibuk karna tidak biasanya jumlah orang yang datang sangatlah ramai sekali. Bahkan ada yang nekat banget hanya ingin meminta nomor telponnya.

Seulgi yang mendapatkan modus seperti itu hanya tersenyum dan tertawa sedikit, karna yang meminta nomor telponnya adalah anak SMA. Seulgi tidak habis pikir dengan anak jaman sekarang. Karna seberandalnya dia selama masih SMA dulu, dia tidak pernah pacaran sama sekali. Sampai awal-awal dia masuk kuliah baru dia berpacaran.

Sekarang dia malah sudah menikah dan sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah. Seulgi tidak menyangka karna dia menikah di usia yang tergolong masih muda. Seulgi juga berharap jika pernikahannya kali ini akan bertahan sampai maut memisahkan.

Setelah sekian lama melayani semua pelanggan, akhirnya Seulgi bisa istirahat sejenak. Seulgi merasa sangat lelah saat ini, tapi dia selalu ingat dengan Irene. Setiap dia merasa lelah atau bahkan mengeluh dengan pekerjaannya, dia selalu mengingat istrinya. Irene bagaikan penyemangat dalam hidupnya.

Seulgi mengeluarkan ponselnya hanya untuk memandang foto Irene di lokcsreen ponselnya. Tapi tiba-tiba seseorang memencet bel, tanda bahwa saat ini ada seseorang yang ingin memesan. Seulgi lansung berdiri dan melihat ke arah orang tersebut.

Seulgi terkejut saat ini, karna orang di depannya adalah mantan kekasihnya, Yooa. Seulgi sedikit canggung karna sejak mereka putus waktu itu, Seulgi tidak pernah sama sekali kemana gadis itu. Gadis yang pernah mengisi hatinya dulu, gadis yang pernah menemani hari-harinya.

Yooa juga sama terkejutnya dengan Seulgi. Dia tidak menyangka kalau mantannya itu bekerja di sini. Tapi ada sedikit yang membuat dia bertanya, kenapa Seulgi bekerja di sini? Padahal sebenarnya dia anak dari orang yang cukup terpandang.

"Seulgi, apa kabar? Lama ya nggak ketemu" ucap Yooa dan mengulurkan tangannya ke arah Seulgi.

Seulgi akhirnya tersadar dari lamunannya dan lansung membalas uluran tangan Yooa.

"Aku baik kok"

Yooa cukup terkejut karna mantannya ini sangat dingin saat membalas pertanyaan tadi. Menurut Yooa, Seulgi banyak berubah setelah mereka tidak bersama lagi.

"oh ya, kamu kerja di sini Gi"

"Iya"

"Kok kamu cuek banget sekarang. Kenapa?"

Seulgi hanya diam dan menundukkan kepalanya saat ini.

"Nggak enak yang kalau ngobrol di sini. Kita cari meja dulu yuk. Udah lama juga kita nggak ngobrol bareng"

Seulgi sempat tidak menerima ajakan Yooa karna saat ini dia masih bekerja. Seulgi takut jika sewaktu-waktu bosnya akan marah dengan dirinya karna malah asik mengobrol dengan pengunjung caffe. Tapi itu semua tidak terjadi karna salah satu partner kerjanya Seulgi memaksanya dan menggantikan posisi Seulgi hanya untuk sementara.

BERANDAL KAMPUS | SEULRENE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang