2. Apple

1.7K 301 80
                                    

☆See The Light☆

●•●

✨🌃🌃✨

Hari ini Yuna terbangun dengan sedikit tidak bernyawa. Yuna tidak tahu mengapa namun moodnya sedang buruk hari ini. Ia merasa bahwa hari ini ia hanya ingin tidur.

Dengan malas Yuna mulai bersiap untuk masuk ke kelas nya hari ini. Yuna memakai dress simple selutut lalu menggunakan jubah yang melambangkan bahwa dia berasal dari asrama Gremorry.

Yuna memungut tongkat sihir miliknya dan melesakan nya di dressnya begitu saja. Setelah membawa dua tumpuk buku dipelukan nya barulah Yuna keluar dari kamarnya. Dikoridor Yuna tidak menemukan teman-teman nya.

Udara hari ini sedikit dingin membuat Yuna harus memeluk tubuhnya guna mengurangi rasa dingin itu. Yuna terus melangkah dikoridor dengan sedikit menunduk. Gadis itu dapat mendengar suara berisik dari belakangnya yang sepertinya Yuna kenal.

"Oh seorang Gremory berjalan sendiri ?"

Yuna berdecak kesal saat tahu siapa pemilik suara itu. Dari sudut matanya ia bisa melihat dua orang berjalan di sisi kanan dan kirinya, dan sepertinya juga di belakang Yuna ada seseorang.

"Choi Yuna ?"

Yuna mendongak dan matanya langsung bersibobok dengan manik mata coklat milik Jimin, Pria itu tersenyum remeh seakan baru mendapat mainan baru.

"Dimana teman-teman payah mu itu ?"

Yuna mendelik kesal, hari ini Yuna benar-benar tidak mau berdebat maka dari itu ia mengabaikan ketiga lelaki itu dan melangkah cepat untuk masuk kedalam kelas.

Meninggalkan Jimin, Daniel dan Jungkook yang menatap gadis itu bingung. Jimin beralih pada Daniel dan Jungkook.

"Ada apa dengan nya ?"

Daniel mengedikkan bahunya sedangkan Jungkook malah menyeringai dengan pandangan yang masih tertuju pada punggung Yuna.

"Jangan mengganggunya, dia bagianku.."

Setelah mengatakan itu, Jungkook pergi menyusul Yuna untuk masuk kedalam kelas ramuan. Jimin dan Daniel yang ditinggalkan hanya bisa saling menatap satu sama lain lalu mengedikkan bahu dan menyusul ikut Jungkook.

✨🌃🌃✨

Yuna menatap ramuan di depan nya dengan pandangan bingung sedangkan Professor Song sedang menjelaskan cara membuat ramuan itu panjang lebar.

"Ramuan ini bisa kalian gunakan untuk menyembuhkan seseorang yang terluka.."

Professor Song membagi kelompok masing masing dua siswa dan Yuna kedapatan satu tim dengan Mingyu. Setidaknya lelaki itu lebih baik daripada bersama si kelinci alaska.

Terlalu sibuk melamun membuat Yuna tidak mendengar jelas apa yang Professor katakan.

"Yuna!"

Yuna tersentak dan langsung menatap Mingyu--sang pelaku yang memanggil namanya.

"Aku sudah memasukkan bahan nya, sekarang kau yang melanjutkan nya.."

"Oh ?" Yuna hanya terdiam, menatap mingyu lalu berganti ke arah ramuan di depan nya.

"Apa tadi mantranya ?"

"Acrhoytukus.."

Yuna mengerjab, ia tidak mendengar dengan jelas tapi coba-coba saja tidak apa apa kan ?. Gadis itu berdehem lalu menatap ramuan di depan nya dengan percaya diri.

A Tale Of Witch ✔Where stories live. Discover now