- sesakit itu

3.9K 467 41
                                    



Terlanjur sore, Jimin tapaki kakinya di koridor kampus yang masih saja ramai. Satu dua orang menyapanya hingga perlu repot tersenyum.

Jimin mengernyit, ada apa coba perempuan itu tiba-tiba ingin menemuimya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jimin mengernyit, ada apa coba perempuan itu tiba-tiba ingin menemuimya?

"Cape kali sama Yoongi, terus dia mau kasihin Yoongi ke gue gitu? Hahaha im coming!" Jimin berjalan ke lantai tiga, yang mana hanya menempuh waktu sebentar karna ia naik lift.

Kepalanya tengok kanan kiri, lumayan sepi. Hanya ada Jieun di ujung kantin dan dua orang asing yang beranjak masuk lalu makan.

"Ada apa?" Tanya Jimin tanpa basa-basi.

"Gue muak Jim, gue cape jadi nomor dua terus!"

Jimin mengerutkan kening, iya ia paham ini pasti sedang membahas Yoongi.

"Maksud lo?"

"Kemarin gue relain gak jadi jalan sama Yoongi gara-gara dia harus jemput lo dari RS!"

"Cuman sekali itu doang kan? Selebihnya lo selalu jadi nomor satu buat Yoongi, apa-apa elo, apa-apa elo! Lebay banget lo bilang capek cuman gegara batal jalan sekali aja. Apa kabar gue hah? Pas Yoongi dimintain anter ke RS aja dia pilih buat anter lo!" Jelas Jimin panjang lebar, dipikir hanya Jieun yang lelah?

"Gue muak liat lo berdua barengan mulu–"

"Hei, kita sahabatan udah dua puluh taun lebih dan lo cuman pacaranya, yang notabenenya baru kenal Yoongi dua tahun! Gue tau rasanya cemburu kok Kak, tapi gak berlebihan kaya gini. Gue sama Yoongi juga wajar aja kali berduaan orang kita sahabatan dari dulu." Jimin sengaja memotong kalimat Jieun.

"Tapi gue nggak suka, Jim! Lo tau kan kita pacaran?!"

Jimin terkekeh, "siapa sih yang gak tau? Couple goals tahun ini, Min Yoongi dan Lee Jieun. Yoongi anak arsitektur yang karyanya si simpen di Museum Indonesia dan Jieun yang jadi model kebanggaan Jawa Barat. Gue tau kok," jawab Jimin seakan ia baik-baik saja.

"Gue tau lo suka sama Yoongi kan? Gue tau lo sukanya cowok!" Desis Jieun.

"Ya emang kenapa kalo gue suka cowok? Masalah buat anak cucu lo? Enggak kan?" Sarkas Jimin, ia tak boleh kalah kali ini.

"Gue gak suka liat lo bergaul sama Yoongi, gue gak mau Yoongi pergi dari gue, gue gak mau Yoongi kaya lo! Najis tau gak?!"

Jimin mengerjap, hatinya sakit sekali, air mata sudah berdiam di pelupuk matanya namun ia tak mau dulu menangis. Ia tahu ia kuat.

"Lo egois, bangsat. Dan satu lagi, gue gak akan buat Yoongi belok kaya gue. Ambil aja dia dari hidup gue, ambil semua perhatiannya. Itukan yang jalang kaya lo mau?!" Lawan Jimin menahan sesak.

it's okay to love your bestfriendWhere stories live. Discover now