💖채가다

2.4K 213 56
                                    

"Kita sudah sampai." Ucap laki-laki itu lalu melepas cengkramanya dari tangan Lisa.

"Ini dimana???." Tanya Lisa melirik ke Semua arah tempat ini sangat jauh bahkan memakan waktu 3 jam dan yang lebih parahnya sangat sepi tidak ada satu orangpun yang lewat.

"Di rumah barumu.

Lisa mendengar kata itu langsung merinding ketakutan. Saat melihat 1 gubuk rumah kecil tersembunyi.

"Gak! Gak mau! Lisa mau pulang~

Plak.

"DIAM!.

"Mauuuuu pulanggg hiks eomma~

Laki-laki itu menarik kasar tangan Lisa untuk memasuki ruangan kecil yang tersembunyi di balik rerumputan.

"DUDUK!.

Laki-laki itu menyuruh Lisa untuk duduk di kursi kayu hitam dan jelek.

"Gak mau~ kursinya jelek~

"DUDUK!.

Kali ini Lisa duduk dan menahan rasa jijiknya terhadap kursi yang ia duduki.

"Gelap~

Laki-laki itu duduk di depan Lisa.

"Berikan telfonmu.

"Gak mau, baterainya lowbat. Boleh pinjam charger?." Lisa mendongak menatap manik-manik mata laki-laki itu. Dan bisa-bisanya di keadaan kaya gini Lisa nanyain charger hp.

"Jangan banyak omong Berikan telfonmu! Sekarang!.

"Tap-

Hp milik Lisa diambil paksa. Lisa hanya memasang wajah sedih lengkungan mulutnya ke bawah. Apalagi hp yang beru di belikan jisoo dengan Harga 100 juta. Laki-laki itu hanya tersenyum evil ketika hp Lisa sudah di tangannya.

Lisa sudah sangat terkenal karena kepolosannya. Kemanjaannya. Bahkan kekayaan. Bahkan setiap pergi sekolah ia memakai barang-barang mahal. Seperti hp jam tangan dan kalung.
Di tambah jepitan rambutnya yang bermerek Chanel dari Jennie. Sepatunya yang terbuat dari serpihan mas. Kos kaki bermerek Gucci. Tas Dior yang selalu berganti-ganti.

Lisa juga bisa saja membuat seragamnya sendiri dari Emas. Tapi Lisa tak menyukainya ia memilih memakai seragam seperti murid umumnya.

"Barikan sepatumu. Kaos kaki dan jam tanganmu.

Lisa memberikan semua itu tanpa berfikir.

"Kau punya uang?!.

"Ada." Jawab Lisa sambil membuka tasnya.

"Berikan!.

"Hiksssssssss jangan teriak-teriak.

"Ayo cepat berikan.....

"Iya iya tunggu hiksssssssss.

"Kenapa sih orang kaya punya anak sebodoh ini. Udah polos cengeng lagi tapi cantik." Batin laki-laki itu ia terus memerhatikan Lisa dari atas sampai bawah. Tiba-tiba saja pikiran laki-laki itu membayangkan hal aneh. Karna semakin lama semakin tergoda oleh Lisa.

Sekali lagi laki-laki itu membasahi bibir bawahnya. Ia meletakkan tangannya di paha Lisa yang terlihat sangat mulus. Dan sexy.

Lisa Hanya memandangi laki-laki itu bingung.

"Astaga! Tahan-tahan aku tidak ingin di bunuh oleh keluarganya." Batin laki-laki itu.

"Ini." tas di tutup kembali.

Lisa memberikan ampop. Laki-laki itu mengambilnya dengan kasar dan ia terkaget-kaget ketika puluhan lembaran merah di dalam amplop tersebut.

"Kamu mencuri uang ini dari mana?.

harmonious family [chaesoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang