Pagi ini Kinar tengah bersiap untuk acara seminar. Ia mengenakan dress selutut berwarna mocca. Rambut sebahunya ia gerai , dan ia mengenakan high heels pendek untuk alas kaki.
Serasa sudah siap Kinar keluar dari kamar seraya membawa bahan untuk seminar, tak lupa dengan tas selempang kecil. Yang menambah kesan elegan. Siapa pun yang melihatnya akan terpesona dengan penampilan Dokter muda ini.
Di meja makan ayahnya sedang sarapan. Melihat penampilan putrinya yang sangat mengagumkan.
" Penampilan yang sangat sempurna " mendengar pujian itu Kinar hanya tersenyum malu.
" Kinar langsung berangkat ya yah, doain semoga acaranya lancar " pinta Kinar.
" Doa ayah selalu menyertai mu Nak, kesuksesan mu juga kebanggaan bagi ayah " Kinar memeluk ayahnya.
" Kinar berangkat, jemputan dari rumah sakit sudah menunggu " ayahnya mengiyakan dan Kinar memeluk ayahnya sekali lagi.
Sampai dihalaman rumah Kinar langsung dipersilahkan masuk kedalam mobil dan berangkat ke tempat seminar.
***
Disisi lain Arka tengah menyisir rambutnya serapi mungkin. Pagi ini ia akan kerumah sakit untuk menemui Dokter Kinar, dengan alasan memeriksakan lukanya.Arka berangkat ke rumah sakit sendiri dengan mengendarai mobil pribadinya.
Sampai dirumah sakit ia bertanya kepada resepsionis.
" Permisi, Dokter Kinar sudah datang? " tanya Arka.
" Maaf, sebelumnya anda sudah membuat janji? " Arka menggeleng.
" Jam pertama Dokter Kinar absen Pak, beliau menghadiri acara seminar. Untuk mewakili rumah sakit ini, anda bisa lihat poster disebelah sana " Arka mengikuti arah suster tersebut.
Disana terpajang foto Dokter Kinar yang tersenyum manis sambil bersedekap dada. Disampingnya terdapat beberapa artikel kesehatan. Namanya pun tertulis dengan jelas.
Arka yang melihat itu pun tersenyum bangga. Di dalam hatinya semakin kuat rasa cintanya dengan Dokter Kinar.
" Saya pasien pribadi Dokter Kinar, nama saya Arka Adirasya. Tolong sampaikan kepada Dokter Kinar saya mencarinya. Dan saya meninggalkan ini " ujar Arka sambil meletakkan sebuah note yang berisi nomor telepon.
Suster itu mengangguk, kemudian Arka meninggalkan rumah sakit. Tujuan nya sekarang adalah ke rumah ayahnya, sekalian membesuk ibundanya.
***
Ayah Kinar sudah siap akan kerumah Jenderal Adirasya. Mengontrol keadaan istrinya dan berharap akan bertemu dengan putra Jenderal Adirasya. Yaitu Kapten Arka.Setelah mempersiapkan peralatan medisnya, ayah Kinar berangkat mengendarai mobil nya.
Sesampainya di kediaman keluarga Adirasya, ayah Kinar disambut hangat oleh Jenderal Adirasya. Dengan memeluk teman masa sekolahnya itu.
" Selamat datang Pak Dokter, silahkan masuk " Jenderal Adirasya mempersilahkan ayah Kinar masuk dan langsung menuju tempat istrinya dirawat.
" Selamat pagi Nyonya Riani " sapa ayah Kinar. Yang disapa pun hanya tersenyum.
Kemudian ayah Kinar memeriksa keadaan nya. Dan mengecek ada perkembangan apa yang dialaminya.
Setelah memeriksa, ayah Kinar tersenyum.
" Bagaimana keadaan istriku? " tanya Jenderal Adirasya.
" Syukurlah, keadaan nya cukup membaik. Penyakit yang dideritanya perlahan akan hilang, dan rasa sakitnya sudah berkurang. Nyonya Riani akan segera sembuh " jelas ayah Kinar seraya mengeluarkan obat dan akan menyuntik sebuah vitamin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shield of your Heart
Teen FictionKisah seorang Dokter cantik yang bernama Kinara Cahya Wirawan yang hidupnya penuh kesedihan. Ia harus menuruti permintaan kakeknya untuk menikah dengan seorang CEO. Namun Kinara tidak mencintai calon suaminya. Hingga suatu hari ia bertemu dengan seo...