D✨U✨A

10.1K 969 677
                                    


"Kalau kencan biasanya ngapain?" tanya Alder kepada Cempaka. Ya, di malam minggu ini mereka berencana untuk pergi kencan, Ah lebih tepatnya hanya Alder yang mempunyai rencana ini, kata Alder sih biar kaya orang-orang.

"Mana gue tau, gue kan nggak pernah kencan," jawab Cempaka, sembari memperhatikan jalan raya.

Kini, mereka berdua sedang berdiri di tepi jalan raya, entah kemana tujuan mereka. Author pun tak tau.

Alder menggaruk pelan kepala belakangnya, merasa bingung apa yang harus dilakukan sekarang.

Menelepon Putra atau Rangga? Alder mengelengkan kepalanya cepat, pasti nanti mereka berdua akan mengejek Alder habis-habisan.

Ah, Alder punya ide. Ia mengangkat kedua sudut bibirnya, membuat Cempaka merasa heran sekaligus merinding melihat senyum Alder.

Alder mengambil ponselnya yang berada di saku belakang celana yang digunakannya, kemudian menghidupkan data, dan membuka google asisten.

"Hai google," sapa Alder, ia mendekatkan mulutnya ke ponsel, sedangkan Cempaka hanya menatap Alder bingung tanpa berniat bertanya.

"Ngobrol dengan Anda selalu mencerahkan hari saya. Ada yang bisa dibantu?" jawab google asisten dengan suaranya yang khas.

"Aseq Aseq," ujar Alder girang.

"Siapakah aku?" tanya Alder lagi.

"Nama Anda Alder Rimbun Candramawa yang suka odading mang oleh," begitu suara yang terlontar dari ponsel Alder membuat Cempaka tak kuasa menahan tawa.

"Ini kayanya hp gue eror deh," ujar Alder seraya menggoyangkan ponselnya.

"Ini kita mau kemana sih?" suara Cempaka membuat Alder tersadar dari dunianya sendiri. Ia baru ingat jika ada Cempaka disini, karena biasanya kan Alder jomblo, jadi sering sendirian, haha.

"Eh sebentar sebentar." Alder kembali berujar kepada ponselnya, "Mbak google yang suka odading. Gue mau pergi kencan, jadi harus ngapain?"

"Mungkin kalian bisa pergi ke karaoke," jawab Mbak Google Asisten.

"Nah gimana? Ke karaoke mau?" tanya Alder, yang mendapat respon gelengan kepala oleh Cempaka.

"Gue lagi gak mood kesana," jawab jujur Cempaka.

Alder mencoba bertanya kembali ke google asisten. Untung Cempaka sudah terbiasa berada di sekeliling orang-orang yang aneh, Salma contohnya, dan kini ditambah oleh Alder.

Cempaka menarik tangan Alder, menyuruh Alder untuk segera menaiki motornya. Alder menurut begitu saja.

Setelah Alder naik ke atas motornya, Cempaka pun ikut naik ke atas motor, kemudian Cempaka menunjukkan arah jalan kepada Alder, dan Alder pun menurut tanpa bertanya lebih lanjut.

Setelah perjalanan yang memakan waktu sekitar lima belas menit, mereka pun akhirnya sampai di Pasar malam.

Cempaka turun diikuti Alder setelahnya. "Pasar malam?" tanya Alder memastikan.

Gara-gara DareWhere stories live. Discover now