16. Malam Mingguan

753 126 18
                                    

“Bahagia juga punya banyak cara ko. Asal kalian mau mencari kebahagiaan kalian sendiri.” Choxooluv.


Hari-hari selanjutnya, Nada jadi lebih sering murung ketimbang senyum. Mungkin kejadian waktu itu membekas banget, iya sih siapa coba yang mau dilecehkan kaya gitu kan engga.

Masalahnya, Nada ga bilang sama Guanlin.

Kalo bilang, bukan percuma sih tapi nantinya akan panjang ceritanya. Jadi Nada memilih diam, diam lebih baik.

Ting!

Saat Nada melamun menghadap jendela kamarnya. Ponsel yang dari kemarin belum ia sentuh akhirnya berbunyi. Uh, pasti teman-temannya mencarinya lagi.

Karena ga mau membuat teman-temannya khawatir, dengan lesu Nada membuka ponselnya lalu menekan ikon pesan pada alat pintar tersebut.

Ada Vania, Audrey, Rian, Kevin, Helen, Rivaldo dan juga Nathan.

Yeah, mereka semua mencarinya.

Sabtu sore ini Nada memilih untuk berdiam diri saja di kamar. Nada sedang malas bertemu banyak orang di luar sana. Lagi pula besok minggu, engga ada kegiatan juga.

Setelah melamun lagi beberapa menit, Nada kembali membalas pesan teman-temannya satu-persatu dari atas. Kasian, mereka pasti nyariin.

Audreyyy
Nada, ga papa kan?
Udah bilang sama om Guan?
Nada, balas
Nadaaaaa

Nada
Gue ga papa ko, tenang aja
Hp gue mati btw makanya ga bales chat  hehe

Setelah Audrey, Nada gantian mengabari Vania juga. Setelah Vania, Kevin, lalu Rian ga lupa Helen sama Rivaldo. Dan di chat terakhir, Nada malah bimbang.

Apakah Nada harus menjawab pesan dari Nathan? Tiba-tiba...

Ting!

Nathan
Lo ga papa Naa?
Gue khawatir, lo beneran ga papa kan?
Jawab
Lo online tapi lo ga bales chat gue
Kenapa?

Nada hanya bisa bungkam, dan akhirnya mengetikkan sesuatu di papan ketiknya itu.

Nada
Sorry, gue g papa ko beneran
Ya cuma rada shock aja dikit

Nathan
Oke kalo gitu
Mau jalan sama gue?
Gue baru sadar, selama ini gue belum pernah ngajak lo jalan

Berani taruhan, pipi Nada udah merah padam di dekat jendela. Nathan kenapa sih? Ko rasanya aneh kalo dia gombal? Bukan gombal oke, cuma nawarin ralat.

Nada
Kapan?

Nathan
Nanti malam, bisa kan?
Atau bokap lo?

Nada
Bokap ga ada, lagi ke luar negeri dulu
Bisa kalo malam ini, tapi gue izin dulu sama bokap

Nathan
Oke
Siap² gih, bentar lagi gue jemput

Nada
Um, oke
See u, hati² di jalan

Nathan
Iya Naaa, iyaaaa
See u too

Racing 2 ; Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang