✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭
Hoannyeong! Revisi area!
Khamsatengkyu udah mampir dan Khamsatengkyu atas respon baiknya!
𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠
Doyoung merebahkan tubuhnya yang lelah diatas ranjangnya. Hari ini dia merasa sangat bosan, ia hanya sendiri dirumah.
Para hyungdeul dan maknaeline tadi izin pergi kerumah tiexti dengan alasan akan kembali berdiskusi pasal perayaan──entahlah Doyoung tidak tahu.
"dobby bosen," gumam Doyoung malas.
"biasanya kan dobby main skateboard bareng jiun hyung sama oci hyung. Atau main ditaman bareng wawan. Atau nonton naruto bareng sama haru.."
"AAAAAAAAAA dobby bosen!!" teriak Doyoung.
Tiba-tiba..
Dug!
"eh?"
Dug! Dug!
Doyoung memperhatikan laci meja belajarnya yang berbunyi dug-dug-dug.
"apaan tuh?" kata Doyoung penasaran.
Dengan perlahan ia mendekati meja belajarnya lalu duduk dikursi. Saat membuka lacinya, ia hanya menemukan sebuah buku. Dan buku itu adalah buku yang ia temukan di toko buku beberapa hari yang lalu.
"loh.. buku ini..?" serunya lalu mengambil buku itu dan kembali rebahan di ranjangnya.
SWING!
"HAH?!"
Buku itu terbang lalu mengeluarkan cahaya yang sangat menyilaukan mata Doyoung. Peristiwa cahaya itu terjadi selama dua menit hingga keadaan kembali seperti semula.
Doyoung membuka matanya. Tidak ada perubahan apapun didalam kamarnya. Tapi saat ia melihat kearah cermin barulah ia ngeh apa yang berubah. Dan itu adalah rambutnya.
"ra-rambut gue kok berubah?!"
"hah? K-kok bahasa dobby...."
"a-apa yang terjadi?!"
Doyoung menutup mulutnya yang baru saja melontarkan aksen modern. Lalu kembali pada rambutnya yang tiba-tiba saja berubah warna.
Yang tadinya berwarna cokelat sekarang menjadi warna merah maroon. Ini sulit dipercaya.
"halo dobby..."
Doyoung kembali dikejutkan oleh kehadiran dua ekor kuda terbang. Kuda yang pertama berwarna putih bersih dengan mahkota dikepalanya, dan kuda kedua berwarna hitam dengan ekor berwarna merah serta rambut berwarna merah, dan mahkota dikepalanya.
"kalian siapa?" tanya Doyoung sumringah. Ia kagum melihat dua hewan dihadapannya.
"duduk dulu, dobby.." titah si kuda putih.
