022: Day-5 before END

1.6K 294 6
                                    

✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Hoannyeong! Revisi area!

Khamsatengkyu udah mampir dan Khamsatengkyu atas respon baiknya!

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠









"apa yang harus kita lakuin sekarang, hyung?"


Soobin sebagai tetuah mencoba menetralisirkan keadaan yang sedikit mencekam.

"kita gak bisa kontekan sama yang lain, ditambah guard kita juga lagi dikurung. Jalan satu-satunya kita susun rencana sendiri.." ujar Soobin.

"mungkin gak terlalu jelas. Tapi gue nangkap siluet yedam sama jungwoo lagi nunggu kedatangan kita," tutur Jaehyuk sedikit ragu.

Haruto yang berada disamping Jaehyuk mengangguk, membenarkan apa yang dikatakan oleh Jaehyuk.

"gue bisa ngerasain kehadiran kangmin sama dohyon juga." katanya.

"tae hyung, kira-kira masih bisa ngendaliin masa, gak?" tanya Junghwan tiba-tiba.

"bisa, gue masih pegang kendali mereka.." jawab Taehyun singkat.

"okeh, dengerin rencana wawan. Jungwoo hyung dan yang lain mungkin udah tau tentang masa. Tapi mereka gak akan bisa bedain, kan? Jadi tae hyung bisa pake masa  sebagai pengalih perhatian mereka.."

"tapi itu mungkin gak mudah, mengingat yohan hyung ada. Jadi wawan bakal ikut sama masa buat ngalihin perhatian mereka. Sementara itu, hyungdeull pergi ke tempat eunbi noona. Selamatin dobby hyung dan bantu hyungdeull disana.."

Semuanya memandang tak setuju dengan rencana Junghwan. Tidak mungkin mereka membiarkan si baby cow ini sendiri melawan musuh yang bisa saja merenggut nyawanya.

"jangan gila wan. Kita gak akan ninggalin wawan sendiri!" tegas Haruto.

"percaya sama wawan hyung, wawan bakal baik-baik aja. Lagian wawan gak sendiri.." ucap Junghwan mencoba meyakinkan para hyungdeull.

"Nggak. Hyung gak akan ninggalin kamu sendiri. Hyung akan ikut sama kamu!" kata Haruto dingin.

Hawa disekitar mendadak berubah mencekam.

"haru bener, wan.." celetuk Jaehyuk.

"tapi hyung, cuma itu pilihan kita sekarang! Musuh disini gak sebanyak musuh di tempat eunbi noona!" bantah Junghwan kekeuh.

"tapi itu gak menjamin keselamatan kamu. 1,5% kemungkinan kamu bisa selamat kalau kamu tinggal sendiri!"  cetus Jaehyuk penuh penekanan.

Baru saja Junghwan akan membalas, sudah keburu dicegah oleh Taehyun.

"gue akan ikut sama wawan. Kalian susul yang lain," tukasnya tegas.

"gue yang ngendaliin masa, jadi gak mungkin kalau gue ikut sama kalian sedangkan yang gue kendaliin ada disini,"

Serkah Taehyun datar.

"gue percaya sama lo, tae," kata Soobin yakin.


"wawan janji, bakal nyusul hyungdeull dan kita bisa sama-sama lagi bareng dobby hyung,"

Entah kenapa, perkataan Junghwan barusan seperti ucapan salam perpisahan.

Dan entah apa yang merasuki Haruto, matanya berkaca-kaca. Ia khawatir pada adiknya ini.

GREP!

"hyung janji bakal kesini lagi bantu wawan dan kita bisa bareng-bareng lagi. Bareng trejo..." kata Haruto sembari memeluk Junghwan.

Junghwan tentu membalas pelukan yang jarang sekali Haruto berikan. Biasanya ia yang selalu merengek agar dipeluk, tapi kali ini ia dipeluk tanpa ia minta.

"wawan janji, hyung..."

Lalu Jaehyuk dan Soobin juga memberi pelukan hangat pada Junghwan dan Taehyun.


Tubuh Doyoung tergeletak lemah didalam peti mati yang disiapkan khusus untuknya dari sang ratu kegelapan.

Jangan lupakan, tubuhnya yang dililit dengan rantai besi yang panas. Tidak terlalu sakit sebenarnya, karena Doyoung adalah obat penawar dari segala sakit yang dia rasa.

Disudut ruangan, ada Taeyoung yang menatapnya dengan perasaan bersalah.

"punya perasaan emang nyusahin, tae.." celetuk Seungwoo, kakaknya.

"dia sahabat aku, hyung.." lirih Taeyoung tertunduk.

Seungwoo mengusap kepala adiknya lembut.

"hyung bisa bikin dia hidup setelah jantungnya diambil nanti.." kata Seungwoo lembut.

Mata Taeyoung langsung berbinar..

"bener hyung?! Caranya?!" Tanyanya antusias.

Seungwoo tersenyum hangat, 

"hyung akan kasih jantung hyung buat temenmu itu..." ucapnya enteng.

Namun berhasil membuat Taeyoung bungkam. Perkataan Seungwoo bukanlah solusi baginya.




"jaga peti mati itu, besok tepat pukul dua belas siang gerhana akan terjadi. Dan kita akan melakukan ritual penumbalan nyawa treasure valuable untuk pertama kalinya, sepanjang masa..."



















"kita bergerak sekarang,"






















🥀🥀🥀

Chapter 22 revisi, selesai 🧡

『𝐈』𝐈𝐍𝐃𝐈𝐆𝐎 ✓Where stories live. Discover now