018: Day-1 before END

1.7K 288 6
                                    

✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

Hoannyeong! Revisi area!

Khamsatengkyu udah mampir dan Khamsatengkyu atas respon baiknya!

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠





Dipagi yang cerah ini, Haruto pergi ke sekolah bersama sahabat baiknya, yaitu Jeongwoo dan Dongpyo.

Ketiganya sepakat membawa sepeda hari ini.

"dohyon kok gak ada?" tanya Jeongwoo basa-basi.

"tadi gue ajak berangkat bareng gak mau, katanya dia berangkat bareng taeyoung.." jawab Dongpyo santai.

Haruto dan Jeongwoo beradu tatap lalu tersenyum.

"biarin aja. Mungkin dia masih marah sama gue.." ujar Haruto

"gila sih, si dodo! Masalah kek gitu aja sampe gak mau kumpul bareng lagi. Padahal kan dia cuma salah paham!" dengus Dongpyo geram.

"betul banget pyo! Dah lah males bahas dia!" dengus Jeongwoo tak kalah geram.


Dan tanpa mereka sadari ada dua orang sosok yang memperhatikan mereka dibalik bangunan.

"ayo"

"hm"


"eh jun!"

"eh, kenapa jun?"

"hahaha apaan dah, berasa manggil diri sendiri gue haha..."

Renjun dan Junkyu saling tertawa.

"btw, lo mau kemana?" tanya Junkyu pada Renjun.

"gue mau ketaman belakang, si hyunjin ngajak mabar disono!" jawab Renjun sambil memperlihatkan hapenya.

Junkyu manggut-manggut paham.

"bukannya lo gak suka main game yah..?" celetuk Junkyu jenaka.

Dan Renjun langsung gelagapan, lelaki berdarah China itu terlihat kaget.

"em.. Gue duluan yah, bay!"

"renjun.. renjun.." kata Junkyu terkekeh geli. "mending gue susul.." lanjutnya.



"hyung! Mau kemana?" Teriakan itu berasal dari Jeongwoo.

Keduanya berpapasan di koridor kelas 12. Jeongwoo berlari kecil menghampiri Junkyu, kemudian merangkulnya.

"mau nguping ditaman belakang," kata Junkyu lempeng.

"mau ikut gak?"lanjutnya bertanya.

"kuylah perasaan gue gak enak!" Balas Jeongwoo menyetujui.

"kuy"

Dan kedua lelaki gagah itu berjalan sambil saling merangkul menuju halaman belakang sekolah.

"H-hyung.." Jeongwoo menahan tubuh Junkyu agar berjalan lebih pelan.

"Apaan sih?" Tanya Junkyu sebal.

Jeongwoo mengisyaratkan Junkyu agar diam, dan dengan jemari yang bergetar ia menunjuk seseorang yang sangat mereka kenal.






"mereka palsu,"

"haruto sama jaehyuk yang asli ada di toko buku sekarang. Haruto pake jaket hitam dan masker hitam, jaehyuk pake baju merah dan masker hitam. Mereka pake topi yang sama, supreme.."

"thanks infonya.──



──yedam?"

Junkyu dan Jeongwoo tidak bisa menahan amarah mereka. Yedam membongkar penyamaran mereka!

"penghianat!!" Teriak Junkyu marah.

"pulang sekarang!!"






BUGH!

"DASAR PENGHIANAT!!"

Junkyu memukul Yedam tanpa ampun hingga adiknya itu tersungkur tak berdaya diatas tanah.

BUGH!

Yedam membalas memukul Junkyu juga Jeongwoo. Wajahnya benar-benar terlihat merah karena marah. Dan Yedam, terlihat seperti bukanlah Yedam.

"IYA! GUE PENGHIANAT!!"

"KENAPA HAH?! GAK SUKA? AYO LAWAN GUE SINI!!"

BUGH!




"JUNKYU STOP!"

"dia penghianat hoon!"

Jihoon menahan dan mengunci pergerakan Junkyu dengan sekuat tenaganya. "gue tau. Tapi percuma lo mukulin dia. Dia palsu, kita harus cari yedam yang asli. Karena dia pergi bawa dobby." Ucapnya penuh penekanan.


"Bang sat Yedam!" Umpat Junkyu kasar.






















🥀🥀🥀

➫chapter 18 revisi, selesai 🧡

『𝐈』𝐈𝐍𝐃𝐈𝐆𝐎 ✓Where stories live. Discover now