PROLOGUE

4K 254 22
                                    

🍁🍁🍁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🍁🍁🍁

-

"Buka bajumu!"

Perintah multak itu membuat perempuan yang diam sejak tadi langsung melolot, kaget. Dia menggigit bibir dengan keras menahan amarah, sampai cairan kental berwarna merah itu perlahan-lahan mulai terlihat di sudut bibirnya. Pria brengsek seperti Jeon Jungkook benar - benar sangat memuakkan. Jika bukan karena perintah Boss sialan itu, mungkin saja, dia tidak akan berada di sini.

Dia hanyalah seorang Bartender, bukan Pelacur.

"... Hei! Apakah kau tuli?"

"Aku bukan Pelacur. Kenapa kau membeliku?"

Jungkook menarik sudut bibirnya keatas. Lantas, dia mulai mendekat kearah perempuan manis dengan rambut pirang kecokelatan itu. "Aku tahu!." Perlahan dia mulai menyentuh dagu dan mendongakkan wajah cantik di depan sana. "... Aku tertarik padamu, Jung Eunbi."

Jung Eunbi, ah, bukan. Jung Eunha adalah nama dari perempuan yang tengah di lumat manja oleh bibir Jungkook. Dia tidak menolak, tetapi bulir kristal dari sudut matanya mulai jatuh.

Ternyata orang baik bisa berubah jahat karena uang yang berlimpah. Fakta yang harus dia terima saat ini. Jeon Jungkook bukan orang baik. Dia sangat tahu siapa pria itu sebenarnya.

"Aaghh..."

Eunha memekik tertahan di saat bibir yang terkatup rapat itu di gigit kuat oleh Jungkook. Dia mulai mendorong, namun tangan kekar Jungkook bergerak menahan punggungnya.

Habislah sudah.

Yang Eunha lakukan hanyalah mengerang pasrah di saat semakin intensnya bibir Jungkook menyesap kuat penuh gairah di dalam rongga mulutnya. Lidah yang lincah itu membuatnya semakin menangis. Semua akan hancur malam ini. Bagaimana dia akan menjelaskan semuanya nanti kepada kekasihnya? Haruskah dia berbohong? Semenjijikkan itukah diri yang selalu dia jaga ini, nantinya?

Eunha langsung memejamkan matanya erat - erat, di saat kancing baju yang dia kenakan perlahan mulai terlepas. Namun Jungkook tiba-tiba menjauhkan diri dan tersenyum sinis.

"Itu hukuman jika kau tidak mendengarkanku."

Eunha yang sudah membuka matanya kembali tetap diam dengan memberikan tatapan yang tajam. Dia sedang di permainkan sekarang. Pria itu pergi tanpa memperdulikan perasaannya. Airmatanya tidak berguna sama sekali. Benar-benar pria brengsek. Ck!

"... Cepat buka bajumu!"

Dengan cepat Eunha menghapus airmatanya. Lantas membuka bajunya di depan Jungkook yang sudah duduk santai du tepi tempat tidur. Aah, pria itu tentu tersenyum puas melihat tubuh indah Eunha yang kini hanya mengenakan bra hitam dan rok atas lutut dengan warna senada itu.

"Kau puas?"

"Yeah, tentu saja. Kemari!"

Eunha menghembuskan napasnya kasar, namun dia tetap melangkah mendekati Jungkook. Tidak ada perasaan malu, yang ada hanyalah amarah. Ini yang di namakan kekesalan yang sesungguhnya. Tidak ada pilihan lain yang mampu menolongnya. Benci di dalam hatinya perlahan mulai tumbuh.

"Kita mulai dari mana?"

Yang tanpa di minta , Eunha langsung duduk dengan santai di atas kedua paha Jungkook. Dan kedua tangannya melingkar dengan mesra di leher pria itu.

Cih! Dan sekarang dia benar - benar terkesan seperti seorang Pelacur. Hatinya mencelos ketika bibir Jungkook kembali melumat bibirnya dengan sapuan lembut di punggung belakangnya.

Eunha mengepal kuat genggaman tangannya.

'Kesuciannya?'

Jungkook berbalik untuk membaringkan tubuh kecil Eunha di atas tempat tidur tanpa melepaskan bibir yang sudah saling berpagutan panas itu. Yeah, inilah yang di namakan 'French Kiss' tanpa ungkapan cinta. Persetan dengan harga diri. Yang terjadi sudah tidak bisa terhindar lagi.

'Maaf jika aku mengkhianatimu, Kim Taehyung.'

-

-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HYPOCRITICAL • JJK & JEH ✓Where stories live. Discover now