2. He is Not Human

2.5K 466 451
                                    

Katanya, ada orang-orang yang hadir dalam hidup kita hanya untuk sekedar mampir—NCTzen

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Katanya, ada orang-orang yang hadir dalam hidup kita hanya untuk sekedar mampir
NCTzen

Tandai typo.

(。ŏ_ŏ)

"Elena, udah pu—eh ada apa?!"

Jung Nayla, yang adalah ibunda Elen menjadi terkejut karena tiba-tiba saja Elen bersembunyi di balik punggungnya.

"Elen, dengar bunda. Kamu kenapa sayang?"

Elen menggeleng. "Bunda coba lihat ke depan, ada orang ga?"

Nayla mengernyit lalu melakukan apa yang diminta putri semata wayangnya. "Orang? Ga ada siapa-siapa, sayang. Kamu lagi dikejar orang jahat?"

Elen tercekat. Ya Tuhan, lalu dia siapa?

Ga mungkin di depan ga ada orang! Jelas-jelas pria itu sedang tersenyum di depan dia dan sang bunda.

Tidak ingin membuat sang bunda khawatir lagi, dia menggeleng. "E-engga kok bun. Kalau gitu, Elen ke kamar dulu ya"

"Bentar, sayang. Kalau ada yang ganggu kamu, bilang bunda ya?"

Elen mengangguk lalu kembali berjalan menuju kamarnya. Saat masuk, tubuhnya masih setia menghadap pintu tanpa mau menoleh ke belakang. Karena dia tahu di belakang sudah ada makhluk aneh itu.

Oke, sekarang tarik napas lalu buang.

Huft..

Elen berbalik. "Kamu ngapain sih ikutin aku terus?!"

Pria yang ditanya malah terkekeh. "Kan katanya kamu mau bantu cari rumahku. Ya udah, aku ikutin kamu"

"I-ih, apaan sih?! Aku kira kan kamu manusia!"

"Dulu aku manusia"

"Itukan dulu! Sekarang beda!"

"Yang penting pernah jadi manusia kan?"

"Pokoknya beda! Kita udah beda dunia! Sana pergi ke surga, jangan ganggu aku!"

Jisung tampak berpikir. "Gimana kalau kamu bantu aku cari rumahku dulu baru aku pergi?"

"Ga mau! Kamu roh jahat kan? Pura-pura jadi cowok ganteng buat godain anak gadis kan? Dasar, mesum! Pergi sana!"

"Sttt, jangan teriak. Tuh liat arwah lain malah nguping" Jisung menunjuk ke arah belakang Elen.

Spontan dia menutup matanya. "KYAA! MANA?! MANA?!"

"Itu loh ada di depanmu" ujar Jisung lagi.

Elen membuka matanya sedikit. Mencoba melihat sesuatu yang berada di depannya namun ternyata hanya angin yang menghembuskan tirai jendela kamar.

"Kamu bohong?! Sialan!"

Pria itu mengernyit. "Bohong dari mana? Itu dia ada di depanmu pas loh"

PUZZLE PIECEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant