36

336 42 2
                                    

•••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

Auris tidak menyangka kisah cintanya akan berakhir seperti ini. Menikah dengan Aldebaran tidak pernah sekalipun terpikirkan di benaknya meskipun dulu sempat berharap. Bagi Auris, Aldebaran itu adalah bintang, terlalu tinggi untuk dia gapai. Dan sekarang, hanya dengan gosip konyol waktu itu, dia dan Aldebaran menjadi sepasang kekasih.

Aldebaran adalah sosok bocah kecil yang pernah terjatuh di taman panti tempatnya tinggal dulu. Bocah yang sama sekali tidak mau di bantu saat lututnya terluka. Bocah kecil yang memiliki nama panggilan Ace. Dan juga, Aldebaran adalah bocah kecil yang memberikannya kalung bintang sebagai tanda awalan pertemanan dan perpisahan.

Auris masih tidak percaya bahwa Aldebaran adalah sosok yang akan menjadi suaminya, pendamping hidupnya. Percakapan pertama mereka terjadi saat menjalani hukuman bersama di lapangan beberapa bulan yang lalu. Aldebaran, pelaku yang membuat seragamnya kotor karena genangan air hujan, cowok songong berwajah datar yang menggendongnya ke UKS, dan cowok sedingin es yang membawanya pulang ke rumahnya saat ia pingsan di toilet. Aldebaran, cowok yang memiliki tatapan tajam itu akan menjadi suaminya.

"Auris."

Pantulan cowok berhasil Auris lihat dari cermin di depannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pantulan cowok berhasil Auris lihat dari cermin di depannya. Saat ini dia berada di salon kecantikan milik Adara, beberapa saat yang lalu wajahnya di rias oleh beberapa wanita yang bekerja di salon ini. Tubuhnya juga sudah terpasang gaun pernikahan berwarna putih, gaun ini dipilih oleh Starla dan Chani. Sebelumnya, ada Aldebaran di sini.  Cowok itu tidak berbicara sama sekali, hanya duduk di sofa dan bermain ponsel, tidak lama kemudian dia pergi.

"Ada apa, Na?"

Cowok yang memanggil Auris tadi adalah Nana. Kemeja putih yang dilapisi jas hitam, sangat cowok dikenakan di tubuhnya. Nana sangat tampan hari ini.

"Sudah siap?”

"Jujur aku deg-degan."

Nana berdiri di belakang Auris, keduanya sama-sama menatap tampilan diri masing-masing di depan cermin. Auris duduk dan Nana berdiri.

"Aku tidak menyangka kau akan menjadi milik orang lain secepat ini."

"Kau sedih?"

"Tentu saja. Aku jadi tidak punya kesempatan lagi untuk mengajakmu makan pecel lele bersama."

𝐈𝐍𝐃𝐄𝐒𝐓𝐑𝐔𝐂𝐓𝐈𝐁𝐋𝐄 [𝐋𝐞𝐞 𝐓𝐚𝐞𝐲𝐨𝐧𝐠] ✓Where stories live. Discover now