BAB 45

19.6K 755 93
                                    

sudah 2 minggu berlaku sejak aldi sadar, setiap hari dia selalu mengunjungi salsa, tidak sedetik pun dia melupakan salsa, sudah banyak orang yang menyuruh nya menyerah dan mengikhlaskan salsa, tapi dia yakin salsa pasti akan bangun lagi.

hari ini aldi harus bekerja, dia tidak bisa bolos terus ke kantor, anak nya di titip kan nya di orang tua nya, kadang teman salsa dan aldi gantian untuk mengasuh bayi itu.

"Tok...Tokk"

sebuah ketukan berbunyi di pintu ruangan aldi, dia yang masih melamun jadi tersentak kaget

"silahkan masuk!" jawab aldi

"maaf pak saya ingin menyerahkan berkas ini, dan sesudah ini kita akan ada metting dengan perusahaan i&u grup pak!"

"baik, akan saya baca dulu berkas nya, dan untuk keperluan metting kamu siap kamu siap kan!"

"Baik pak" sekretaris aldi itu pun keluar dari sana dan aldi kembali menyenderkan bahu nya di kursi kerja nya dan memijat kepala nya

"aldi..."

aldi kaget karna mertua nya tiba-tiba muncul di sana!"

"papa..!"

"maaf pa tadi aku lagi mikirin kerjaan sampe gak sadar papa masuk..!

aldi mempersilahkan papa salsa duduk

"papa mau ngomong sama kamu nak boleh?" tanya herman

"boleh pa, boleh..!" jawab aldi

"kamu harus mulai membuka hati buat orang baru nak, kasian ravin dia butuh sosok ibu..!"

"kok papa ngomong gitu sih,aku ada salah ya pa? atau ada sifat aku yang buat papa gak suka? kalau ada aku minta maaf pa?"

"gak nak, kamu menantu baik, dari awal kita bertemu,lalu kamu berjanji menjaga anak saya dan dari detik itu juga kamu tidak mengingkari nya..!"

"Terus kenapa papa nyuruh aku cari ganti salsa pa..?"

"papa gak tega ngeliat kamu terus-terusan seperti ini..!"

"aku gak papa kok pa...!"

"oke kamu gak mempermasalahkan itu, apa kamu gak mikirin ravin?"

"salsa pasti bangun kok pa aldi yakin itu,batin aldi gak akan salah pa.."

"kalau seandainya salah gimana?"

"kalau salsa pergi aldi akan ikut nyusul dia pa..!"

"liat papa nak,  ravin masih sangat kecil harus mengalami ini dia butuh kasih sayang seorang ibu"

"mami dia cuma salsa pa! gak akan ada ganti nya sampe kapan pun aldi harap papa bisa sedikit ngertiin perasaan aldi ya pa!"

"mau sampe kapan kamu menunggu salsa bangun?"

"sampe kapan pun itu pa, papa gak perlu khawatir ravin akan dapat kasih sayang dari mami nya lagi, salsa akan bangun percaya sama aldi"

dan benar saja di tengah pembicaraan aldi dan mertua nya itu, aldi mendapatkan telpon dari mama salsa yang hari ini sedang menjaga salsa di rumah sakit.

"hallo ma?"

"aa..an... mama bingung cara ngomongnya!"

"apa ma ngomong aja lagi! di sini juga ada papa kok aldi lagi sama papa!"

"salsa nak..!"

"salsa kenapa ma?"

"dia udah bangun!"

"mama serius kan ini? gak becanda kan?"

"mama serius tapi masala_ Tut...!" dan tiba-tiba saja sambungan telepon itu terputus.

GOOD DADDY (REVISI)Where stories live. Discover now