Chapter 14

91 9 0
                                    

"Maaf menganggu yang Mulia, ada yang perlu saya sampaikan" ucap salah satu penjaga

"Hm? Ya kenapa?" Tanya Jyuto

"Sudah 7 hari atau seminggu pangeran Rio tidak keluar kamar"

"Hah? Kenapa baru seminggu lu kasih tau gw?"

"Uh..soalnya yang Mulia terlihat sibuk sekali belakangan ini dan walau tidak sibuk yang Mulia pasti akan pergi tidur jadi kami tidak ingin menganggu anda"

"Hah dasar, tu anak bilang ga kenapa ga mau keluar?"

"Uh..katanya pengen tidur aja, pangeran Rio waktu ditanya laper nggak jawabnya nggak yang Mulia"

"Yaudah nanti saya samperin anaknya, makasih infonya"

"Ya yang Mulia"

Lalu penjaga itu pergi meninggalkan Jyuto. Jyuto ikut pergi untuk pergi ke kamar Rio. Dia bingung kenapa anaknya tidak mau keluar kamar, padahal pagi seperti ini cocok untuk survival. Sampailah Jyuto di depan kamar anak ke duanya. Diketuk lah pintunya.

TOK TOK TOK

"RIO ANAKKU KELUAR AYO SURVIVAL" panggil Jyuto

"GA" gas Rio

'Lah kok ni anak tumben ngegas? Gegara kakaknya nih pasti' batin Jyuto shock sebentar

"LHO KENAPA NAK? BUKAN NYA ULER MU HARUS DIKASIH MAKAN YA BIAR GA NGAMBEK?"

"GA MAU POKOKNYA" gas Rio lebih keras

'Ni anak kenapa sih? Galau pa gimana?' Batin Jyuto merasa tak bersalah

"BENERAN LHO YA? NANTI KALO KAMU MATI GEGARA GA MAKAN GIMANA HAYO?"

"BIARIN, RIO MATI AJA"

"EH JAN MATI WAKTU KAKAK QUDA MU PEN LAMAR SI ICHIRO MALEM NI"

"GA DULI"

Jyuto menghela nafasnya menyerah. Dia merasa aneh pada anaknya. Tumben tumbenan dia ngegas padahal kalo marah tinggal di nyekek orang yang bikin marahnya. Lalu tiba tiba seorang Quda lewat di samping Jyuto.

"Eh babeh ngapain di depan kamar si tarzan?"

"Ini adekmu ga mau keluar kamar terus kata penjaga ga mau keluar seminggu"

"Eh padahal minggu kemaren baru tuh ku di kamar ni tarzan"

"Coba lu dobrakkin deh Quda sapa tau mo keluar"

"Sip kalo soal ngehancurin percayakan pada anakmu ke satu"

Samatoki memancarkan senyum nya dan mempersiapkan kuda kuda menobraknya.

GUBRAK!
(Pikirkan sfx pintu kedobrak:v)

Terbuka lah pintunya dan di balik sana di perlihatkan Rio yang sedang tertidur menjadi kaget.

"Yo Rio masih tidur aja lu dah siang nih" ucap Samatoki sombong ga tau kenapa

"Woy Quda masih pagi ya tolong" ucap Jyuto memasuki kamar Rio

"Paan dah pagi pagi orang udah jam 4"

"Sore berarti bambank"

"Eh iya lupa"

"Ano...kalian ngapain disini?" Tanya Rio setelah mendengar obrolan ga berguna kedua orang di depan nya

"Keluar kamar lo, hari ini tuh hari spesial gw jadi lu harus dandan" jawab Samatoki

"GA" gas Rio yang kemudian kembali ke posisi tidurnya

"We anjir nge gas ni anak AYO CEPETAN KELUAR"

RioxSaburo | Will you be my Survival Princess?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang