Secret Chapter: 15.5

105 6 1
                                    

"Hoamm..ng..ah sudah pagi"

Saburo membuka matanya perlahan dan berusaha mengumpulkan nyawanya. Dia melihat jam, jam 9 ternyata. Lalu Saburo bangun dari tempat tidur dan keluar dari kamar.

Saat di luar Saburo melihat ke samping dia merasakan ada keberadaan seseorang. Ternyata benar di sampingnya ada Rio yang keliatan nya sedang tertidur sambil berjongkok, dia seperti menunggu Saburo keluar. Itu juga mengingatkan Saburo bahwa dia masih berada di istana Yokohama.

"Hm? Are? Rio-san ayo bangun kenapa kau tidur disini?" Tanya Saburo sambil berusaha membangunkan Rio

Terlihat Rio sedikit membuka matanya dan saat melihat Saburo matanya sudah terbuka sepenuhnya.

"Ng...Saburo? Akhirnya kau sudah keluar ya" ucap Rio tersenyum tipis

"Hm? Keluar? Kau menungguku?"

"Ya"

"Dari jam berapa?"

"Dari jam 6"

"EH?!"

Saburo shock dan merasa bersalah. Sebab dari jam 6 Saburo sudah bangun tetapi karna gabut dia tidur lagi. Rio hanya menatap Saburo kebingungan.

"Ano..maaf Rio-san padahal aku sudah bangun dari jam 6 tapi aku tertidur lagi padahal Rio-san sudah menunggu dari jam 9"

"Tidak apa asalkan Sabu-chan masih bisa bangun aku sudah senang"

'Kenapa jadi terkesan dark?' Batin Saburo

"Oh ya Sabu-chan bagaimana kalo kita ke ruang makan? Daki katanya ingin kita makan bersama"

"Eh? Benarkah? Kalo gitu ayo!" Ucap Saburo semangat

Lalu Rio dan Saburo pergi ke ruang makan sambil bergandeng tangan. Saat sudah di ruang makan mereka sudah di sambut oleh empat orang yang sudah duduk di meja makan yaitu Jyuto, Jiro, Samatoki,dan Ichiro tentu saja.

"AKHIRNYA LU BANGUN JUGA YA BOCAH DAH LAPER GW NUNGGUIN LU LAGIPULA KENAWHY LU GA BANGUNIN DIA SIH RI?" Protes Samatoki

"Ya karna waktu aku mengetok ga di jawab jadi nunggu di luar" jawab Rio

"Biarin dah ah lu Quda, si Saburo kan kemarin juga tidur tengah malem gegara lu suruh nge jawabin 50 teka teki" ucap Ichiro

"Eh iya ya hehe maap beb"

"Gw bukan Saburo bahlul, minta maap sama Saburo"

"Iya deh, maapkan calon Kakak ipar mu yang ganteng ini ya bocah"

"Iya iya ah" jawab Saburo ga niat

'Padahal gw tidur lagi gegara gabut bukan ngantuk'

"Terus ini mo berantem aja? Cepet lu dua duduk terus makan kite" perintah Jyuto

Lalu Rio dan Saburo duduk di meja makan bersama ke empat orang itu. Posisi tempat duduk mereka bersebalahan sama juga dengan SamIchi dan JyuJi bersebelahan semua.

"PELAYAN TOLONG MAKANAN NYA" perintah Jyuto

"Baik yang Mulia"

"Kenapa tidak aku yang memasak saja daki? Mumpung hari ini keluarga Yamada berkunjung?" Tanya Rio

"Ti-tidak usah anakku, chef nya udah masak sarapan kita kok nanti mubazir" ucap Jyuto

"I-iya Ri masak buat uler lu aja" ucap Samatoki

"Ok" jawab Rio singkat

"Uler?" Tanya Jiro bingung dan kaget

"Nanti kapan kapan kamu liat kok beb" ucap Jyuto

RioxSaburo | Will you be my Survival Princess?Место, где живут истории. Откройте их для себя