[BL Novel] How to Survive As a Villain Vol. 1

Bab 52 Pasti Cara Memanjakannya Terasa Aneh

Di ibu kota, karena hari sudah sore lampu mulai bersinar, dan ribuan lilin terlihat menyala sejauh sepuluh mil ke depan. Untuk merayakan ulang tahun Kaisar, pasar sedang ramai, hidup dan sesak, orang-orang datang dan pergi seperti pasang surut.

Xiao Yu'an penuh dengan rasa ingin tahu, dia berjalan-jalan di jalanan, warung dan toko "Ini cukup menarik, Istana terlalu membosankan, aku sudah lama ingin keluar dan berjalan-jalan"

Yan HeQing berkata "Bagaimanapun, kau adalah Kaisar, kau dapat membawa Pengawal Istana dan pelayan bersamamu kapan saja"

"Itu tidak sama. Semua orang mengikutiku dalam keadaan takut, aku merasa nyaman hanya denganmu" Xiao Yu'an berkata sambil melihat kipas yang dicat tinta di atas sebuah kios, dia tidak menyadari bahwa Yan HeQing dengan lembut mengaitkan mulutnya.

Mereka berdua berjalan-jalan dari pasar jalanan barat ke pasar jalanan timur, di mana para pedagang keliling berteriak dan menyulap di mana-mana, dan di mana anak-anak berbondong-bondong melalui kerumunan dengan mantel mereka, satu demi satu, kota berkembang pesat.

Berjalan berkeliling, Xiao Yu'an tiba-tiba melihat sesuatu dan berjalan ke toko dengan tangan ke bawah.

Itu adalah toko batu giok. Ketika pemilik melihat dua pria muda yang mengesankan melangkah ke tokonya, dia mengalihkan pandangannya yang cerdik dan mengangguk sambil menundukkan kepalanya untuk memberi hormat [1] "Apa yang bisa saya lakukan untuk kedua gongzi?"

[1] 点头 哈腰 diǎn tóu hā yāo; Ini adalah idiom China, digunakan untuk menggambarkan kerendahan hati yang berlebihan atau kesopanan / kesenangan yang Rendah Hati. Dari 《四世同堂》 (sì shì tóng táng), "Empat Generasi di Bawah Satu Atap" oleh (老舍 lǎo shě) Lao She [1899-1966], seorang novelis dan dramawan Tiongkok.

Xiao Yu'an menjentikkan jarinya melalui berbagai macam batu giok yang mempesona sampai akhirnya dia berhenti di tempat yang paling mencolok. Ada lemari kayu yang berisi seruling giok yang terbuat dari giok putih di dalamnya. Tubuh seruling digariskan dengan pola awan dan memiliki paku berwarna merah. Bahkan mereka yang tidak tahu apa-apa tentang seruling akan tahu sekilas bahwa yang ini sangat luar biasa.

Pemiliknya ragu-ragu "Ah, tentang ini gongzi, Anda tidak tahu tetapi seruling giok ini adalah harta karun toko kota ini dan harganya... tch tch, itu cukup mahal"

"Oh?" Xiao Yu'an terkekeh "Jadi ini sangat berharga, kalau begitu, bisakah kau mengeluarkannya agar aku terlihat lebih baik?"

Setelah berpikir sejenak, pemiliknya membuka lemari dan mengeluarkan seruling giok: "Saya yang rendah hati akan memberikan gongzi wajah [2], bagaimanapun, hal-hal baik harus dibagikan."

[2] 面子 miàn zi; Konsep Cina tentang "wajah" mengacu pada pemahaman budaya tentang rasa hormat, kehormatan dan kedudukan sosial. Tindakan atau kata-kata yang tidak sopan dapat menyebabkan seseorang "kehilangan muka" sementara hadiah, penghargaan, dan tindakan pemberian hormat lainnya mungkin "memberikan muka"

Xiao Yu'an mengambil seruling giok dan memainkan di tangannya sebentar, lalu dia menyerahkannya pada Yan HeQing "Cobalah"

Yan HeQing tercengang "Bagaimana kau tahu aku bisa memainkan seruling..."

"Karena aku sangat pintar. Sekarang, mainkan untukku"

Yan HeQing mengambil alih seruling Giok dan meletakkannya di bibirnya, seruling yang merdu terdengar seperti air musim gugur yang jernih [3] dan angin musim semi [4].

[3] 秋水 qiū shuǐ; Air musim gugur adalah metafora untuk mata orang / gadis yang jernih dan indah, seperti "memandang melalui air di musim gugur"