Special Chapter ፧ Happy Birthday!

1.7K 232 118
                                    

[POV : Kamu lagi hangout bareng Akamine][ Author taro gambarnya disini aja dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[POV : Kamu lagi hangout bareng Akamine]
[ Author taro gambarnya disini aja dulu. Ceritanya Akamine lagi gamau minum yang manis-manis jadi dia minta air putih ]

✧══════•❁❀❁•══════✧

Sabtu/XX/XX/XXXX

"Semuanya!", Shiroyaki berteriak sembari menggeser pintu kelas dengan keras sampai terdengar deguman.

Sontak yang lain langsung menghadap kearah Shiroyaki dengan tatapan yang bingung dan sebagian terkejut.

"Besok Neko ulang tahun!", Seru Chiari yang nyelonong masuk dengan senyuman lebar.

Tiba-tiba seluruh ruangan menjadi hening. Selang beberapa detik refleks satu kelas (Minus babu Akamine) berteriak, "EH?!"

"Besok Neko ulang tahun?!", Tanya Midoriya yang langsung bangun dari bangkunya sembari menghempaskan tangannya di atas meja belajar.

"Yap!", Seru Shiroyaki.

"Kenapa Neko tidak memberitahuku tanggal ulang tahunnya..", Gumam Midoriya dengan muka suram kusam.

"Pas banget ulang tahunnya minggu!", Seru Kirishima.

"Neko ulang tahun ya..? Bagusnya bikin kue yang ada topping emasnya atau enggak?", Yaoyorozu mulai berpikir. Jiro yang ada di sebelahnya sweatdrop dengan sultan satu ini.

"Kenapa kalian tidak memberitahu kita sejak awal?!", Tanya Ashido yang melompat-lompat bersama Uraraka.

"Maaf, Kami gaada kesempatan memberitahu kalian semua.", Jawab Chiari terkekeh pelan.

Mizuki memasuki kelas dengan keadaan kebingungan, "Kenapa ribut-ribut?", Tanya si surai blonde.

"Oh? Ini, barusan kasi tau besok Neko ulang tahun.", Jawab Shiroyaki.

"Mau bikin kejutan ceritanya?", Tanya Mizuki.

"Woiyadong!", Pekik Kirishima dan Kaminari  bersamaan.

"Neko sendiri lupa sama ulang tahunnya.", Timpal Mizuki dengan senyuman canggung.

Sekelas langsung di hantam dengan keheningan. Panjang umur, yang dibicarain langsung datang.

"Pagi. Lah? Tumben hening gini.", Ujar Akamine yang baru saja masuk ke dalam kelas. Si surai hitam setengah blonde langsung berjalan ke arah kursinya.

"P-pagi Neko..", Midoriya melambaikan tangannya dengan lemah kearah Akamine.

"Pagi Izuku.", Jawab Akamine.

Para babu Akamine menghela nafas berat lalu ikut berjalan kearah bangku mereka masing-masing.

Semua sorotan pandangan mengarah ke Akamine tapi nistanya si cewe satu ini lagi asik menggambar jadi tidak dia tidak peka dengan tatapan yang temen sekelasnya berikan padanya.

𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 ★『 𝐁𝐍𝐇𝐀 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang