CHAPTER 19

132 11 3
                                    

Alyssa dan rinta sedang duduk diruang TV, mereka sedang menunggu dua pria yang sedang pergi kepasar sejak satu jam yang lalu.

"Ini yang kepasar jadi tukang daging apa gimana sih. Kenapa gak balik-balik" ucap alyssa kesal

"Mampir ke supermarket dulu kali mereka" ucap rinta santai

"Ya kali bun sampai sejam" jawab alyssa kesal

"Sabar dulu lah" ucap rinta santai

"Kita tunggu 15 menit lagi, kalau mereka belum pulang juga kita susulin aja kepasar" timpal rinta

"Huh mereka tuh kepasar apa nyalon sih lama banget" gerutu alyssa dengan memainkan rubik kesukaannya

Saat alyssa sedang sibuk memainkan rubik dan rinta sibuk memainkan ponselnya, tiba-tiba suara motor terdengar memasuki parkiran rumah alyssa, yang sudah diketahui siapa yang datang.

"Tuh mereka pulang kan" ucap rinta

Alyssa melangkahkan kaki nya kedepan pintu utama, untuk menceramahi bara dan rico yang belanja ke pasar menghambiskan waktu satu jam.

"Kalian tuh kemana saj___ astaga itu muka kenapa?" ucapan alyssa terpotong karena ia terkejut melihat wajah kedua pria dihadapannya yang sudah penuh dengan lipstik merah.

Rinta yang mendengar suara teriakan putri itu langsung bergegas lari kearah pintu utama untuk melihat apa yang terjadi.

"Astagaaaaaa... Kalian kenapa?" teriak rinta

Alyssa dan rinta saling memandang satu sama lain seakan fikiran mereka sama, dan saat itu juga tawa dari kedua wanita cantik itu pecah.

"BHAHAHAHA"

Tawa alyssa dan rinta pecah sehingga membuat kedua pria dihadapannya memicingkan mata nya dengan tajam.

"Bhahaha sumpah demi apapun muka lu berdua kocak banget" alyssa sudah terpingkal-pingkal melihat wajah bara dan rico.

"Terus saja ketawa terus" Ketus bara

"Bhahaha maaf maaf" ucap alyssa yang masih tertawa

Sedangkan rinta sedang mengecek belanjaan yang dibawa rico dan bara dengan tawa yang terus keluar dari bibir rinta.

"Sudah ketawa nya?" ucap rico

"Haha sekarang cerita kenapa muka kalian bisa penuh sama lipstik" ucap rinta

"Kita dibegal tante-tante girang bun" lirih rico yang sedang membersihkan wajahnya sedangkan bara sedang meminum air putih yang sudah disediakan oleh alyssa.

"Bhahaha sudah ku duga" ucap alyssa yang kembali tertawa sehingga membuat bara kembali menatap alyssa.

"Kalau bukan demi makan siang gua ogah kepasar itu lagi" ucap rico ketus

"Haha maaf maaf deh maaf" ucap alyssa

"Gak bakalan kita maafin kalau belum kasih kita makan" jawab bara cepat

"Hahaha oke siap kapten aye aye" jawab alyssa dengan semangat.

Alyssa pun segera memasak sehingga membuat dirinya sibuk didapur. Rinta dan rico sengaja meninggalkan alyssa sendiri didapur karena supaya bisa berduaan dengan bara didapur.

Bara sudah keluar dari kamar mandi dan ia segera kedapur untuk melihat alyssa yang sibuk dengan peralatan dapur, seketika bibir bara terangkat keatas sehingga membentuk sebuah senyuman.

"Aku ingin sekali tuhan memberhentikan waktu untuk hari ini, agar aku bisa terus bersama mu alyssa. Betapa beruntung zayn miliki kamu, andai tuhan memberikan kamu untuk ku maka aku takkan melepaskan mu" batin bara

B OR LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang