Prolog

269 30 1
                                    

Seorang gadis nampak sedang sibuk memasukkan peralatan alat tulisnya ke dalam tas sekolahnya,semua teman-teman nya sudah pamit pulang sejak 15 menit yang lalu. Dirinya masih harus di dalam kelas karena tadi dirinya Dispen untuk mengikuti lomba modern dance menjadi perwakilan sekolahnya sehingga dia tidak bisa mengikuti pelajaran padahal mereka sebentar lagi akan mengikuti ujian tengah semester.

Setelah selesai gadis cantik itu keluar dari dalam kelas menuju parkiran sekolah untuk mengambil mobilnya,di tengah jalan di koridor yang nampak sepi seseorang menepuk bahu nya seketika membuat dirinya menegang.

"Hey..." Panggilan itu membuat gadis itu mengerjap.

"E-ehh , Lo siapa ya?" Tanya gadis cantik itu memandang cowok di hadapan nya.

"Gue Bima temennya Dafa!" Ucapnya mengulurkan tangannya ke hadapan gadis itu.

Gadis itu membalas uluran tangan cowok bernama Bima itu "gue Kirana!"

"Gue tau!" Balas cowok itu.

Gadis bernama Kirana hanya memasang wajah melongo mendengar penuturan Bima.

"Gue tau nama Lo dari Dafa." Ucapnya menjelaskan.

"Oh," Kirana ber-oh ria.

"Gue boleh minta nomer ponsel Lo?" Tanya nya.

"E-ehh buat apa?" Kenapa dirinya jadi gugup begini.

"Buat kenal lebih dekat sama Lo!"

Kirana mengangguk lalu mengeluarkan ponselnya dan memberikan nomer ponselnya kepada bima,tak lama ada panggilan masuk dari ponselnya.

"Save nomer gue!" Ucap bima.

Kirana hanya mengangguk.

"Gue duluan!" Pamit bima,lalu meninggalkan Kirana yang nampak melongo ditempat nya

"Apa-apaan,ngajak kenalan gak niat banget gitu doang. Gak nanya Lo pulang sama siapa atau gombalin kek ekspresi nya juga datar-datar aja niat gak sih tuh cowok!" Gerutu nya memandangi punggung tegap Bima yang sudah mulai mengecil di depannya.

KIRANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang