9

21 2 0
                                    

Bima baru saja turun dari mobilnya. Pagi ini, dirinya berangkat sendiri ke sekolah karena Kirana memutuskan untuk berangkat sendiri menggunakan mobilnya, mengingat gadis itu akan latihan untuk perlombaan modern dance yang akan dilaksanakan minggu depan.

"Bima...," Panggil seorang gadis dari arah belakang.

Langkah Bima terhenti langsung terhenti dan menoleh ke arah belakang, kening nya seketika mengkerut melihat siapa yang memanggil nya. Ada apa pikirnya.

"Hush.. Hush, kamu jalan nya cepet banget," keluh sang gadis begitu dirinya sampai di depan Bima, Bima hanya menatap tanpa minat gadis di hadapan nya.

"Ada apa?" Tanya Bima

"Eungg, kamu udah sarapan?" Tanya gadis itu.

"Ada apa?" Tanya Bima untuk kedua kalinya, dirinya merasa risih harus meladeni obrolan gadis lain dirinya hanya akan meladeni obrolan dan ocehan gadisnya, Kirana.

"Nih, aku bawain nasi goreng spesial, itu buatan aku sendiri loh," gadis itu menyodorkan kotak makanan yang katanya berisi nasi goreng itu kearah Bima.

Bima menatap datar kotak makanan itu, "gue udah makan."

"Yah sayang banget, yaudah buat makan siang aja kalo gitu."

"Gu______"  omongan Bima terpotong ketika mendengar panggilan dari seseorang yang tak asing lagi untuknya.

"Bima,"

Bima menoleh, mendapati Kirana dan Viola berjalan menghampiri nya.

"Kamu baru dateng?" Tanya Kirana.

"Iya" balas Bima

"Kok siang banget sih?"

"Kan gak jemput kamu, jadi aku sengaja berangkat siang." Jelasnya

Kirana mengangguk, lalu pandangan nya beralih kearah perempuan di samping Bima. Dirinya nampak asing dengan perempuan itu.

"Ini siapa?" Tanya Kirana.

"Hay, aku Stella, anak baru dikelas nya Bima." Yup, gadis itu adalah Stella Atesya.

Dia mengulurkan tangan nya kearah kirana dengan tersenyum ramah.

Kirana membalas uluran tangan dari stella, dan balas tersenyum, "Kirana,"

"Pacar nya Bima," Ucapan itu bukan dari Kirana, melainkan dari Viola.

"Ah, pacarnya Bima ya,"

"Kenapa? Lo mau jadi pelakor?" Ucap viola dengan nada ketus.

"Enggak kok," balas Stella.

"Viol, Lo apaan sih, Maafin ya dia emang suka gitu, hehe" Kirana memandang Stella tak enak.

"Gapapa santai aja," balas Stella.

"Eh, yaudah kalo gitu kita berdua pamit dulu ya mau latihan dance nih," ucap Kirana.

"Aku duluan ya, Bim." Pamit Kirana

"Istirahat nanti bareng." Ucap Bima, Kirana hanya mengangguk.

"Duluan ya, Stella." Stella hanya mengangguk lalu tersenyum.

Setelah nya Kirana dan Viola mulai berjalan meninggalkan Bima dan Stella, Bima terus memperhatikan punggung Kirana sampai gadis itu berbelok kearah koridor kelas 10 tempat dimana terdapat ruangan khusus eskul modern dance.

Bima mulai melanjutkan jalan nya, bukan menuju kelas melainkan menuju kantin, meninggalkan stella sendirian.

"Gue pasti bisa dapetin Lo, Bima." Gumamnya lirih.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KIRANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang