14. another events?

175 23 11
                                    

Glad to see that you're doing fine there.

"Maaf, seseorang yang tidak memiliki kartu undangan tidak bisa masuk ke dalam gedung ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Maaf, seseorang yang tidak memiliki kartu undangan tidak bisa masuk ke dalam gedung ini. Anda bisa menunggu di luar."

"Biarkan saya masuk, saya kenalan Kim Taehyung!"

"Mohon maaf, tidak bisa. Anda bisa menunggu di luar."

Kedua penjaga yang berbadan besar menahan seorang pria yang keras kepala ingin masuk ke dalam gedung.

Pria itu berpakaian kaus putih dengan coat cokelat muda dan memakai jeans hitam. Penampilannya terlihat begitu non-formal untuk menjadi tamu pesta ini.

Keributan kecil itu didengar oleh Chaeyoung yang berada tak jauh dari tempatnya. Samar-samar ia mencoba memahami permasalahan yang terjadi.

"Jika kalian tidak percaya, kalian bisa panggil Kim Taehyung. Ia pasti akan mengizinkan saya masuk."

Deg.

Suara ini...?

Chaeyoung semakin mendekat setelah mendengar suara yang tak asing baginya. Ia masih tidak percaya dengan pemilik suara tersebut. Jika benar, untuk apa orang itu datang kesini? Bukankah seharusnya ia berada di Australia? Fokus berurusan dengan pekerjaannya setelah putus dengan kekasihnya?

"Kim Seokjin?"

Lutut Chaeyoung mendadak lemas ketika melihat pria yang ia harapkan untuk datang kini sudah berada di depan pintu sana, layaknya Tuhan mendengarkan doa singkatnya tadi.

Seokjin melihat Chaeyoung dari atas sampai bawah. Penampilan Chaeyoung yang berbeda pada malam hari ini membuat ia hampir tak mengenali gadis itu. "Chaeyoung? Kau baik-baik saja?"

"M-mengapa kau bisa ada di sini?"

"Aku khawatir denganmu."

"Aku ingin pulang."

"Biar ku antar kau-"

"Kau di sini rupanya?! Aku khawatir, tahu! Mengapa tiba-tiba menghilang di tengah ruangan? Kan sudah ku bilang untuk tunggu di sana." Tiba-tiba Taehyung datang langsung memeluk Chaeyoung dengan erat. Takut jika gadis itu menghilang secara msiterius.

Seokjin terdiam di luar sana. Melihat adegan yang membuatnya menjadi teringat ketika ia memeluk gadis rapuh itu pertama kalinya dan sampai sekarang ia masih dalam keadaan rapuh. Entah sampai kapan akan sembuh.

"Aku butuh udara segar. Maafkan aku."

"Ini diminum dulu air putihnya. Untungnya di dapur ada stok air putih banyak. Kau bahkan bisa minum segalon penuh di sana."

Chaeyoung meminum air putih tersebut sedikit demi sedikit. Setelahnya, ia melihat ke pintu luar tadi dan sayangnya Seokjin sudah tidak berada di sana.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 26, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

autumnal🍁 || jinroséWhere stories live. Discover now