PROLOGUE

2.5K 171 10
                                    

June, 991.

"Bukan kah akan lebih baik jika kau menyerah saja, Chris?"

"Aku tidak akan pernah menyerahkan kerajaan ku dan juga keluarga ku kepadamu, Remoiss!"

    Ayah melindungi ku dan yang lain tepat di belakang punggungnya. Kastil kerajaan ku kini dipenuhi oleh para pasukan dari Istana Denburgh yang hendak menyerang Istana kami. "Cassandra.. Bawa adikmu dan sembunyikan ia di tempat yang aman. Ibu dan Ayah akan melawan mereka," Bisik Ibu. Aku terkejut dan menoleh ke arah Ibu dengan tatapan tidak percaya.

"Tapi, Ibu.."

"SEKARANG CASSIE!"

Aku meraih tangan Xavier dan berlari menuju jalur bawah tanah. "Kak! Ibu dan Ayah masih disana!" Pekik Xavier. Aku kemudian menuruni tangga bawah tanah dan memegang bahu Xavier. "Dengar, Xavier.. Kamu tau Hutan Harmony milik keluarga kita? Pergilah kesana dan berlindung lah disana, tempat itu aman untuk mu. Jika kamu merasa dalam bahaya, kristalkan dirimu. Aku akan kembali menemui Ayah dan Ibu untuk membantu mereka dan membawa mereka ke Hutan Harmony. Kamu mengerti?" Tanya ku.

    Xavier terlihat ragu dan mengigit bibirnya, namun aku berusaha meyakinkannya bahwa aku akan baik-baik saja. Xavier pun kemudian berlari menuju jalur bawah tanah dan meninggalkan ku sendirian. Tanpa berfikir panjang, aku berlari kembali ke arah Ayah dan Ibu yang sedang bertarung melawan pasukan Istana Denburgh serta Raja Remoiss.

Aku pun mengeluarkan pedang ku dan ikut bertarung bersama, aku tak memperdulikan pekikan Ibu ku yang menyuruh ku untuk pergi meninggalkannya. Aku tetap fokus bertarung dan menghabisi pasukan-pasukan Istana Denburgh yang berusaha melawan ku tanpa ampun. "Oh, kau pintar sekali bertarung Nona. Sepertinya kau sangat berarti bagi Ayah dan Ibu mu, biarkan aku memberikan mu sebuah hadiah yang tak akan pernah kau lupakan." Aku menoleh ke arah Raja Remoiss yang mengeluarkan tongkat sihirnya.

"Acchiopella!"

"Tidak!"

    Tanpa sempat mengeluarkan tongkat sihir ku, kini aku merasakan bahwa tubuh ku seperti di segel oleh sebuah kutukan. Aku bahkan sama sekali tak memiliki tenaga untuk menggerakkan tubuh ku. Dengan tubuh yang lemas, aku menoleh ke arah kanan ku dan melihat diri ku sendiri dengan posisi yang sama-sama tersegel. "Berani-beraninya kau mengutuk anak ku dan membagi jiwa nya menjadi dua! Aku tidak akan pernah memaafkan mu!" Teriak Ayah.

Apa ini..? Apa yang sebenarnya terjadi..? Aku sama sekali tak faham akan situasi yang terjadi. "Clara! Bawa tubuh Cassandra yang tersisa menuju tempat yang aman! Biarkan aku yang bertarung disini!" Perlahan, pandangan ku terlihat kabur dan kemudian aku menutup mata ku.

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
[✓] 𝐌 . 𝐎 . 𝐎 . 𝐍 ¦¦ harry potter.Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz