BAGIAN 7

2.6K 466 156
                                    

Suggestion?.

Will go home?.

“Kita gak bisa pulang dalam kondisi lo yang kaya gini.”Ujar Mashiho langsung berdiri dari acara menyandar nya di depan mobil.

Junkyu yang di tatap oleh Mashiho, ikut menatap.“Kenapa?.”

“Ayah bakalan bunuh gue kalo tau, lo luka gini sama gue.”

“Bu──”

“Gue emang gak takut mati. Tapi sekarang bukan waktu yang tepat gue ninggalin dunia, misi gue masih belum pasti selesai.”Sergah Mashiho seakan mengerti dengan ucapan selanjut nya dari Junkyu.

Menghela nafas pelan Junkyu mengangguk saja, manik nya beralih menatap ke arah air pantai yang ada di bawah mereka. Sekarang mereka berada di pinggir jalan beraspal yang tinggi, persis seperti jalan menuju menara Hercules yang ada di Spanyol.

“Siapa suruh ikut. Sekarang lo nyesel kan.”Ujar Mashiho kembali menyandar di mobil nya, dia berfikir bahwa Junkyu sudah bosan mengikuti nya, dan cepat-cepat ingin pulang.

Mendengar itu Junkyu menggeleng kuat.“Don't that's a problem, masalah nya gue kepikiran. Gimana kalo orang rumah kawatir sama lo, kita udah tiga hari gak pulang.”Jelas nya yang sukses  mengundang tawa hambar dari Mashiho.

“Gue mati juga pasti gak bakalan berpengaruh buat mereka.”Komentar Mashiho santai, berusaha menyembunyikan suara lirih nya.

Refleks Mashiho menatap tangan nya yang baru saja di genggam oleh Junkyu dengan lembut, setelah kemudian dia beralih menatap pemuda Kim itu yang sudah menampilkan senyum lebar nya.

──very handsome.

Mashiho terdiam. Ikut menatap dengan intens manik Junkyu.

Hingga pada detik berikut nya, terbawa suasana. Kedua nya saling mendekatkan wajah satu sama lain, beriringan dengan degup jantung mereka yang mulai berpacu lebih cepat.

Perlahan semakin mendekat, dengan Junkyu yang sudah memiringkan kepala nya dan fokus menatap benda kenyal yang terlihat manis itu. Sedangkan Mashiho sudah memejamkan mata nya, namun wajah nya tetap maju begitu saja.

Sampai pada akhirnya, kedua belah bibir itu sudah sukses bertemu.

──deja vu.

Kedua nya saling melumat satu sama lain dengan lembut dan hati-hati.

Honest, sebenar nya mereka juga bingung kebiasaan baru ini. Kedua nya tanpa hubungan yang jelas, tapi belakangan ini suka melakukan hal manis bersama, sangat aneh sebenar nya.

Dan yang lebih aneh, juga unik. Setelah kejadian manis itu terjadi, dan di saat sudah berakhir──besok nya, mereka akan berlaga seakan tidak pernah terjadi apa-apa di antara mereka;Mashiho yang kembali dingin dan cuek kepada Junkyu, dan Junkyu yang biasa saja.

Kedua nya mengakhiri tautan itu secara sepihak. Kali ini tidak ada tatapan dingin ataupun cuek, kedua nya sama-sama memberi tatapan teduh.

Mashiho langsung menunduk saat Junkyu tidak henti nya menatap nya dengan intens, seakan dia adalah barang yang sangat terlihat menarik.

“Mashi, lo penuh teka-teki.”

Pemuda Takata itu refleks kembali mengangkat kepala nya untuk menatap Junkyu.

“Dan itu yang bikin lo, keliatan menarik.”Lanjut Junkyu mengelus lembut ibu jari nya pada punggung tangan yang lebih kecil──

“Tampan,”

My Psycho [ MashiKyu ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang