BAGIAN 19

2.4K 437 45
                                    

“Junkyu ih!”

“Haha,”Pemuda Kim itu malah semakin tertawa dan langsung berlari saat sudah menarik gemas pipi pemuda mini itu.

Mashiho sudah menghentakkan kaki nya kesal, raut wajah nya terlihat semakin masam. Walaupun begitu, tetap saja dia langsung berlari mengejar Junkyu yang kini kembali berlari.

“Sini, biar gue bales!”Seru Mashiho masih tidak menyerah mengejar Junkyu.

Sedangkan yang di kejar malah semakin kegirangan, dan makin tertawa di sela berlari nya.“Mashi,  lucu banget lari nya. Kaya pinguin uww~”

Mendengar itu Mashiho langsung menghentikan lari nya, mengatur nafas nya seraya menatap mematikan ke arah Junkyu yang kini sudah menghentikan lari nya juga.

“Makin ngelunjak aja, heran.”

“Siapa yang ngelunjak, orang cuman cubit pipi nya doang biar gembul.”

“Apa sih, kyu!”Seru Mashiho kembali mengejar Junkyu──kali ini dengan perasaan yang sungguh-sungguh, hingga membuat Junkyu lelah tertawa plus kehabisan tenaga untuk berlari, dan langsung ambruk di rerumputan halaman.

“Nah, dapat kan!”Pekik Mashiho tanpa sadar tertawa riang setelah kemudian berlutut di samping Junkyu, dan langsung mencubit kuat pipi pemuda Kim itu.

“Adwuhh!!”

Bahkan tubuh Junkyu terdorong hingga tidur terlentang, saat Mashiho masih gancar melakukan aksi nya tanpa ampun.

Menunggu Mashiho yang tidak kunjung selesai mencubit pipi nya, segera Junkyu menarik pinggang pemuda mini itu, hingga tubuh nya ambruk ke atas dada Junkyu.

Mashiho terdiam sejenak.

Setelah kemudian langsung memukul dada Junkyu dengan kuat, berusaha keluar dari dekapan Junkyu yang kini di eratkan.

“Hh, gak bisa nafas!”Seru Mashiho berusaha mengeluarkan kepala nya yang sudah di tarik untuk di sembunyikan di dada Junkyu.

Sedangkan Junkyu hanya tertawa, setelah kemudian beralih untuk melonggarkan pelukan nya.

Mashiho sudah mendengus kesal, namun walaupun begitu, dia tidak berniat untuk menjauhkan tubuh nya dari tubuh yang lebih besar. Dia malah menyamankan posisi nya di dekapan Junkyu, setelah kemudian menyembunyikan wajah nya di ceruk leher pemuda Kim itu.

Ngomong-ngomong,,

───Kyu, kalo gue emang cinta lo gimana?

Kata itu masih terngiang-ngiang di kepala Junkyu, padahal pelaku nya mengatakan itu jauh di waktu malam tadi───sekitar 9 jam yang lalu, lama nya.

Tenggelam dalam fikiran nya;menatap langit yang cerah, sekaligus menikmati deru nafas Mashiho di leher nya yang terasa nyaman. Mendadak Junkyu langsung menoleh──sedikit mendongak, menatap ke atas jendela lantai dua, di mana ada Chenle yang tengah mengeluarkan separuh tubuh nya──

“MASHIHO DI PANGGIL KA MINGYU TERSAYANG!!”Teriak Chenle yang sukses membuat seisi rumah langsung berdecak kesal.

“CEP──WOY ANJIR!!”Pekik Chenle panik saat merasa tubuh nya baru saja di dorong, hingga keluar jendela, untung nya kedua tangan nya sempat menangkap sisi jendela.

“Aih, Jihoon gak asik!”Rengek nya saat melihat Jihoon hanya tertawa, tanpa niat menolong nya yang kini sudah bergelayut di jendela.

Tentu Junkyu yang melihat itu dari bawah di buat panik, tapi jika Chenle jatuh, tidak masalah sih, di bawah hanya ada rerumputan subur saja, tidak ada seperti batu, atau benda yang berbahaya lain nya.

My Psycho [ MashiKyu ]✔Where stories live. Discover now