Dua Enam

278 13 0
                                    

Assalaamu'alaykum👋
Selamat membaca

Utamakan membaca Al-Qur'an!!!

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Pernikahan bagi sebuah insan adalah momen yang paling bahagia, menjalin hubungan yang diridhai oleh Allah, setiap langkah akan mengundang pahala bukan dosa. Mereka berharap pernikahan ini adalah pernikahan yang pertama dan terakhir di dalam hidup mereka

Rafi telah mengenakan jas berwarna cream dan tengah duduk di depan meja kecil yang disediakan, dengan hati yang bahagia nan gugup. Bahagia akan memiliki Cahaya wanita yang ia cintai dan gugup untuk mengucapkan ijab qabul.

Ditempat lain, terdapat pengantin wanita dan ketiga sahabatnya

"masyaa Allah aku gak nyangka lho, Cahaya mau nikah gak bilang-bilang eh tau nya udah nganter undangan aja" sahut Nayla kepada sahabat-sahabat nya itu

Perkataan Nayla hanya ditanggapi dengan senyuman oleh Cahaya

"Iya! Cahaya nyusul aku kayak nya hahaha" tawa Rani

"Yaahh Rani udah nikah, Cahaya beberapa menit lagi udah sah, Nayla juga minggu depan udah nikah. Lah aku? Hmm nasib mungkin jomblo fisabilillah" curhat Viana dengan wajah yang disenduh-senduhkan

Rani dan Nayla pun tertawa mendengarkan curhatan singkat dari Viana, Cahaya hanya tersenyum geli saja dengan hati yang kalut

"Hmm apa aku bisa menjadi istri yang setia? Apa aku bisa mencintai Rafi seutuhnya? Apa kah aku bisa melupakan Arfan dengan seutuhnya? Ya Allah, Hamba takut jika Hamba tidak bisa menjadi istri yang setia buat suami Hamba" batin Cahaya bermonolog

Suara mickrofon pun sudah terdengar dari arah luar, itu menandakan acara ijab dan qabul nya sudah dimulai.
Terdengar samar-samar suara Mahda yang menyebutkan ijab dan bergilir suara Rafi yang menyebutkan qabul

Tanpa menunggu lagi suara dari para tamu hadirin terdengar dengan meyebut kata 'sah'. Detik ini Cahaya telah sah menjadi seorang istri dari M. Rafi Abiburrahman

Tanpa sadar Cahaya menitikkan air mata di pelupuk mata nya. Sahabat-sahabatnya senang dan langsung berhamburan memeluk Cahaya

Kembali lagi suara terdengar dari arah luar, ya! Suara itu adalah suara orang yang tengah membacakan surah ar-rahman sebagai mahar, dia adalah Rafi! Bacaannya merdu dan fasih yang membuat siapa saja yang mendengarnya ikut larut dalam kemerduan surah itu

Cahaya begitu khusyuk mendengarkan bacaan dari suami nya itu sampai selesai, tanpa disuruh hatinya kini tengah bergetar hebat, detak jantungnya berpacuh lebih cepat

"Oh ya Allah ada apa dengan diri ku ini?" batin Cahaya mengecek sumbu detak jantung nya itu

"Cieee baper yaa? Kelihatan tuh gugup nya Cah iwiw" sahut Viana menyadarkan Cahaya

"Astaghfirullah Viana! Apaan sih" elak Cahaya salting

"Ahay udah-udah, tuh nanti Rafi jemput kamu ke luar" ujar Rani

Tak lama dari itu Rafi pun datang untuk menjemput Cahaya di dalam kamar

Muka yang berwibawa, gagah, putih, rahang yang tegas, dan postur tubuh yang tinggi disertai jas pengantin yang menambahkan kadar ketampanannya memuncak

Kenapa Harus Dia? END ✔️Where stories live. Discover now