ZEGA'S [END]

05- Aneh, Tapi aku gak suka!

05- Aneh, Tapi aku gak suka!

Ayoo, siapa yang kangen angkat tangannya coba💛

Jangan lupa Vomentnya  aku tunggu💛

🏀🏀🏀🏀

Setelah selesai merapikan rambut yang  sedikit menghalangi wajahnya, Zega berjalan mengambil sebuah kalung yang berbandul bunga, kalung itu ia beli tepat diulang tahun orang yang ia suka tahun lalu, karna tak cukup tekad, ia tak memberikan kalung itu ia hanya bisa tersenyum dari jarak jauh, dan melihat orang yang ia sukai sedang berbahagia di hari ulang tahunnya.

"Andai gue punya tekad yang kuat waktu itu, gue takut Lo malah menghindar kalo gue mengejar Lo" batin Zega

Derap langkah kaki seseorang membuat Zega dengan cepat menyembunyikan kalung emas itu didalam tempatnya semula dan menaruhnya di dalam lemari.

"Kak, itu Tante Safira manggil" ujar Windy yang sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia dipinjamkan seragam oleh Rerisa. Untung ukuran baju Windy gak jauh beda dengan adik kesayangan Zega.

"Iya gue otw turun, Lo berangkat sama gue sama Rerisa, Lo bawain tas gue" ujar Zega sambil melewati Windy yang menganga lebar.

Jadi perkataan Zega semalam benar adanya? Seorang Windy Queen William menjadi babu selama 2 Minggu? Hancur sudah dunia per make up an Windy.

"Lo serius?! Ah bisa diganti gak sih hukumannya?!" Keluh Windy sambil narik-narik ujung baju Zega.

"Semakin Lo nge dumel gak jelas, semakin banyak hukumannya yang  gue kasih ke Lo" sarkas Zega dengan sadis, lalu melanjutkan langkahnya.

🏀🏀🏀🏀

Windy duduk di sebelah Zega, tadinya ia ingin duduk di belakang biar Rerisa duduk disamping Zega. Tapi karna rengekan dari Rerisa meminta untuk Zega dan Windy duduk berdua didepan dan Rerisa di belakang, mau gak mau Windy harus duduk di samping Zega yang sedaritadi masang muka datarnya.

"Kak Windy suka bando warna kuning ya?? Suka warna kuning ya??" Ujar Rerisa sambil tersenyum manis kepada Windy.

Windy menengok kearah belakang, lalu tersenyum.

"Iya, aku suka banget warna kuning, btw kamu tau dari siapa?" Ujar Windy membuat Rerisa sedikit gelagapan.

"Oh itu—aku tau dari—karna kakak sering make warna yang serba kuning, jadi aku simpulin aja kalau kakak suka warna kuning" ujar Rerisa sambil tersenyum lebar berusaha menutupi wajah gugupnya.

Windy yang gak liat ekspresi gugup Rerisa hanya menganggukkan kepalanya, toh tidak apa bukan kalau seseorang tau tentang warna kesukaannya?

"Lo jangan lupa bawain tas gue" ujar Zega dengan santai, Windy yang mendengar itu langsung mencebikkan bibirnya.

25 menit untuk sampai di SMA Taruna, sudah ramai murid-murid yang datang, mereka sedang berlalu lalang, ada yang sibuk memarkirkan kendaraan nya, ada yang sedang membaca buku, bahkan ada yang sedang ngapelin pacarnya.

Sesaat murid-murid SMA Taruna memerhatikan siapa yang baru saja keluar dari mobil BMW milik Zega. Mereka semua memusatkan Indra penglihatannya tersebut kearah gadis yang sedang membawa tas Zega dan dilengannya di gelayuti manja oleh Rerisa.