63. Genuine

3.3K 420 210
                                    

.

.

.

Athanasia POV

Sudah kuduga, aku tidak akan bisa meninggalkan Obelia begitu saja.

Mustahil bagiku untuk melakukannya. Anggaplah ini adalah sebuah tanggung jawab atau rasa cinta pada kampung halaman yang membuatku seperti itu. Aku juga tidak begitu mengerti, tapi Obelia adalah negeri pertama yang dapat kusebut sebagai rumahku. Di sanalah aku tumbuh besar dan di sanalah aku hidup. Aku tidak ingin meninggalkannya begitu saja, aku tidak akan bisa melakukan itu.

Jika dulu aku hidup di dunia 'itu' tanpa memiliki pilihan selain mati, maka di dunia yang begitu menakjubkan ini... aku ingin hidup.

Karena itulah aku harus kembali dan memperbaiki semuanya, tapi sebelum itu ... ada hal yang harus kulakukan di sini.

Keadaan kekaisaran sekarang memang tidak baik, tapi juga tidak dalam keadaan yang berbahaya karena barier sudah berhasil dipasang. Perjanjian dengan kerajaan lain juga sedang diurus oleh papa. Aku percaya tidak akan terjadi sesuatu yang besar setidaknya untuk beberapa minggu kedepannya.

Dengan kata lain, akhirnya aku diizinkan untuk bernapas. 

Istirahat dari segala kegilaan yang terjadi di sekitarku. Menangani ketantruman Lucas dan setelah itu kembali ke istana sebelum Claude selesai pulang dari perjalannya. Jika perhitunganku benar, aku memiliki setidaknya 4-5 hari. Kuharap Hugo dan yang lain dapat bertahan hingga saat itu.

Dalam waktu yang singkat ini, aku ingin mengerti apa yang ada dalam diri Lucas lebih dari sebelumnya.

Selama ini aku bingung harus memulainya dari mana, tapi kali ini sebuah kesempatan telah datang.

Ada pepatah yang mengatakan, ketika kau merasa buntu dengan apa yang kau lakukan, maka ambil satu langkah mundur untuk maju seribu langkah. Mungkin itulah yang akan kulakukan.

Aku harus memulainya dari nol.

Mulai besok pagi aku akan memulai semuanya dari awal, jadi mari tidur dan beristirahat dengan baik.

Setidaknya... itulah yang kupikirkan 20 menit yang lalu. 

"Lalu? Sekarang apa yang kau lakukan di sini?"

"Ahaha.." aku tertawa kecil.

Ini canggung.

Menurutmu, apa yang akan seseorang pikirkan jika seorang pria melihat seorang gadis cantik masuk ke kamarnya sambil membawa bantal di malam hari? Kurasa bukan hal yang terlalu baik.

Tapi itulah yang terjadi di sini antara aku dan Lucas.

Ini semua terjadi karena aku tidak bisa tidur.

Bagaimana bisa aku tidur sendirian di tempat yang begitu asing dan menyeramkan seperti ini? Sepertinya kata 'menyeramkan' tidak terlalu tepat, tapi berkat terbiasa dengan kamar hangat yang selalu Lily siapkan untukku, kamar yang diberikan Lucas untukku memang tidak senyaman itu. Selain karena ruangannya yang terasa begitu kosong, aku kadang memang menjadi sedikit sensitif dan sulit tidur di tempat yang belum kukenali. Bisa saja ada hantu yang muncul ketika aku tidur kan?

Ah suasana hatiku sekarang mirip dengan kejadian di Siodona dulu. Saat itu aku merengek tidak jelas dan Lucas dengan otak udangnya itu membuangku ke laut yang sedang badai. Benar-benar kenangan yang buruk. Aku bahkan tidak sudi mengingatnya.

Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, aku berada di sini, di ruangan yang Lucas gunakan untuk beristirahat karena kamar tidurnya telah diserahkan padaku.

PRINCESS DIARY [SIBAP] NEW VERWhere stories live. Discover now