12.

19.5K 1.7K 60
                                    

"Mom dad ngapain?"

Mendengar suara putranya, Sontak saja mendorong Alex. Brianna menatap datar suaminya yang tak tau malu dan tak tau tempat itu.

Alex yang di pandang demikian hanya menggaruk lehernya yang tak gatal.

"Kami sedang memperlihatkan sebuah kasih sayang baby"

"Kasih sayang?"

"Hm seperti ini" ucap Brianna sambil mengecup pelan pipi dan bibir plum Darel.

Darel menatap Brianna horor. Ciuman pertamanya! Ciuman yang harus nya di berikan pada calon pacarnya nanti di ambil mommy nya.

Astaga Bibir nya sudah tidak perawan lagi. Darel.menangis dalam hati, untung saja yang menciumnya itu mommy nya. Kalo saja iyu daddy-nya dia harus mandi kembang 7 hari 7 malam.

"Hilih bilang aja mau mesra-mesraan. awas aja yah kalo sampek bikin anak lagi ?" sarkas Darel.

ucapan Darel membuat Brianna maupun Alex tersenyum canggung.

"Err baby mending mandi dulu yah habis itu turun ke bawah"ucap alex  yang di angguki Darel. lalu dia  pergi dari kamar darel sebelum kena sembur istrinya. Tipe tipe suami takut istri yang gini.

"Dad Bisakah kau berhenti memanggilku babi, itu terdengar menggelikan jika daddy yang manggil!"teriak Darel karna Alex sudah keluar.

Mendengar putranya berteriak. Sontak saja Brianna memukul pelan mulut Darel "Hus dilarang teriak" peringat Brianna.

"Nah sekarang katakan pada mommy kenapa pipimu memerah?" tanya Brianna sebelum Darel melangkah untuk mandi. dia memang sudah tau perihal itu tapi dia ingin kejujuran anaknya.

"Ini tadi di tampar mom" jujur Darel.

"Sama siapa baby hm?"ucap Brianna lembut  sambil mengusap pipi dare.

"Biasa sama tante girang"ucap Darel.

"Tante girang?"

"Iya tante girang. Bajunya saja kekuarang bahan, make menor, ck dia itu sebenarnya mau kerja apa mau jadi simpanan om om"seru Darel menggebu gebu.

Brianna Terkekeh "Omo omo baby nya mommy jagoan" mencubit gemas pipi Darel yang membuat sang empu memekik.

"Mom berhentilah memanggilku Babi!"

"Baby bukan babi"

"Apalah itu, terdengar aneh aku sudah besar mom"

"Bagi kami kamu masih kecil sayang" jawaban Brianna membuat Darel menghela nafas.

"tadi mommy dengar dari kakakmu, kamu berbohong?" tanya Brianna memastikan dan di balas Anggukan oleh Darel.

"Jangan lagi berbohong pada kami sayang, kami tak mau kenapa-napa. jadi kamu harus jujur pada kami jika kamu tak ingin di hukum?"kalimat terakhir Brianna membuat Darel memutar bola matanya malas.

"Iya, ga janji tapi"

"Pintarnya jagoan mommy"mengusak pelan rambut darel "sekarang mandilah dan pergi kebawah untuk makan malam" ucap Brianna dan  mengecup kening Darel.

"Okay mom" setelah mendapat kan jawaban Darel Brianna keluar dari kamar putranya.

Darel yang melihat mommy nya keluar bangun dan mencari benda persegi canggihnya dan mencari kontak yang disana tercantum nama Alvin.

"Halo vin dimana?"

"Di tempat tongkrongan bro"

"Wah di tempat biasanya kan?"

Darel ✔ Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon