13.

17.3K 1.6K 67
                                    

"Lu yakin gak papa disini?" Darel yang mendengar ucapan Garry memutar bola jengah. sudah sejam saat dirinya sampai disini ucapan Garry tetap saja begitu.

"Yaela diem napa gar ga liat apa kita lagi seru gini"kesal Darel.

"Bener tuh"lanjut alvin.

"Ya bukan gimana cuma gw ga mau ikutan di hukum, kalo semisal lu ditemuin sma keluarga lu"

"Ga sekawan kali lu njir!"

"Eh gw sama sih gw ga mau di hukum"ucap Alvin yang membuat Darel menganga tak percaya.

"Ye gw cekek juga kalian yah!"

Ketiganya lanjut sampai suara bodyguard yang mereka tau suara Bima terdengar di pendengaran mereka.

"Tuan muda mari kita pulang"

"Anjir gimana dia bisa tau tempat ini?" tanya Alvin pada Darel.

"Mana gw tau. mending kita cabut aja dulu, ga mungkin kita ngelawan banyak pengawal yang badannya lebih gede dari kita, bisa bonyok entar" ucap Garry.

"Mohon jangan lari tuan muda. mari kita pulang anda sudah di tunggu oleh tuan besar"

"Bacot kali ya Bim, guyss!" Darel menoleh ke Alvin dan Garry,  seakan mengerti kode dari darel mereka mengangguk.

Dan saat itu pula sekali lagi, Bima jadi korban. Alvin yang memukul muka bima dengan darel yang menendang masa depan bima, sedangkan alvin yang menerjang kakinya.

Poor bima.

Setelah melihat menjatuhkan Bima, mereka langsung  menerjang para bodyguard itu dengan brutal, dan berlari ke arah parkiran tempat mobil Alvin untuk kabur ada disana.

"Cepet oyy!"

"Ya sabar rel. eh anjir bannya kempes!"

"kok bisa sih terus ini gimana?!"

Mereka gelisah sekarang. bagaimana bisa ban ini kempes, bukannya tadi ban ini masih kokoh. apa ban ini habis kentut makanya anginnya habis? Pikir mereka nyeleneh.

"Sedang apa boys?" tanya seseorang.

"Ini loh kita mau kabur, tapi ban nya malah kempes"jawab darel.

"Oh bolehkah Pak tua ini membantu"ucapan orang itu membuat Darel mematung. Dia kenal suara ini.

Darel menoleh perlahan, dan benar saja dibelakangnya berdiri daddy dan kakaknya. loh bukannya tadi kata bima mereka menunggu dirumah.

"Kami tak percaya bima bisa membawa mu pulang anak nakal seperti mu baby" ucap alex seakan menjawab apa yang di pikiran Darel dengan senyuman, oh bisa di katakan seringaian.

"Eh daddy udah lama dad hehe" ucap darel menyalimi mereka yang di ikuti Alvin dan Garry yang nyengir dan sedetik kemudian.

Kaborrrrrr

Alvin dan Garry berhasil kabur tapi tidak dengan Darel yang berada di kungkungan Alex.

Alex tau putra nya ini akan kabur dari gerak geriknya,  maka dari itu dia dengan sigap menangkapnya.

Darel terus memberontak dari dekapam Alex. duh sial banget nasibnya, mana dua setan itu ninggalin dia lagi awas aja pikirnya.

"Diam baby!" ucap alex pada Darel yang terus memberontak.

"Ishh lepas dulu!"

"Diam atau daddy akan menambah hukumanmu!" namun seakan tak mendengar ucapan Alex, Darel semakin berontak.

Dion yang berada di sebelah Alex dengan sigap membius Darel dengan suntikan yang bercampur obat bius  di dalamnya.

"Argghh lepasin gw!" lirih Darel yang perlahan menutup matanya. mereka bertiga yang melihat itu semakin menambah  seringaimya.

Darel ✔ Where stories live. Discover now