02: An Arranged Date

5.5K 673 100
                                    

PARIS, PERANCIS, 2020

Masih berada di dalam sebuah café, kini keduanya sedang menikmati hidangan makan siang. Sehun membantu Rose memotong daging panggang di piring milik gadis itu, lantas kembali menyodorkannya.

"Terimakasih." Entah sudah keberapa kalinya kalimat itu Rose ucapkan. Rasanya ia tak tahu harus bilang apa untuk membalas perlakuan Sehun yang begitu manis dan penuh perhatian. Rose merasa mungkin akan menyenangkan punya pacar sepertinya.

Hei! Tapi sekarang Rose adalah pacarnya. Ya, walaupun sekedar kontrak, tapi Rose merasa bersyukur mendapatkan partner kerja seperti Sehun.

Senyuman manis hadir di bibir pria itu membalas tuturan Rose. Mereka kemudian larut dalam kegiatan menikmati makanan masing-masing. Sehun selesai lebih dulu, dan menyeka bibirnya dengan sehelai tisu sebelum meneguk minumannya.

Sehun melihat Rose yang makan dengan lambat, sedikit jaga image juga mungkin.

"Bagaimana kamu tahu tanggal ulang tahunku?" Rose bertanya di sela-sela aktivitas makannya, merasa canggung karena Sehun hanya duduk sambil memandanginya makan.

"Eum. Aku mencari tahu. Karena aku tidak tahu banyak hal tentangmu, aku mencari di internet. Tadinya ingin bertanya pada Chanyeol hyung karena kupikir kalian cukup dekat, tapi sedikit segan dan mungkin aku akan cemburu."

Sehun menjawab pertanyaan Rose dengan gaya bicara yang sangat-sangat manis, dan juga malu-malu.

"Cemburu?"

Alis Rose terangkat setelah mendengar kata itu dengan jelas keluar dari bibir Sehun. Pria itu tersenyum.

"Tentu saja. Memikirkan untuk bertanya-tanya tentang 'kekasihku' pada pria lain, dan juga memikirkan dia lebih tahu tentang kamu dan memberitahuku, itu sedikit membuatku iri dan kesal."

Rose tertawa kecil melihat Sehun yang sangat jujur menjawab pertanyaannya. Sementara Sehun beberapa kali tertunduk dan membuang wajah ketika melihat Rose tertawa karena malu. Di hadapan gadis itu, entah bagimana kalimat-kalimat manis itu seolah mengalir begitu saja dari mulutnya.

"Aku tidak sempat mencari tahu apapun tentang Oppa. Aku hanya sempat melihat akun Instagram-mu karena sedikit penasaran," ucap Rose sembari menggaruk lehernya kikuk.

"Aku bagaimana? Maksudku, apa yang kamu pikirkan tentang diriku?" Sehun bertanya, menyilangkan kedua tangannya di atas meja, penasaran menunggu jawaban Rose sambil menyorot gadis itu lekat-lekat.

"Tampan," gumam Rose tanpa sadar.

"Eoh?" Sehun yang mendengarnya pun sempat terkejut dan tertawa kecil ketika melihat Rose yang malu sendiri menepuk bibirnya karena keceplosan.

"Eum maksudku..." Rose kebingungan meralat kalimatnya.

"Setelah melihat postingan-mu, awalnya kupikir kamu adalah orang yang cukup cuek dan dingin. Tapi ternyata aku keliru. Oppa ternyata adalah orang yang cukup ramah dan hangat."

Sehun menggangguk paham mendengar jawaban Rose. Gadis itu menghela nafas pelan karena sedikit gugup sehingga ia sedikit kesulitan memotong daging di piringnya. Potongan yang Sehun buat sepertinya kurang kecil, jadi Rose harus kembali memotongnya.

Rose sedikit tersentak ketika tangan kekar Sehun terulur dan menyentuh lembut jemari Rose, untuk kemudian mengambil alih sendok dari garpu yang tengah Rose genggam.

FAKE: The Scandal [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora