• 023 •

4.4K 442 127
                                    

Oh haiiii~

Akhirnya sampe di Chapter akhir yaa gaess~

Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!!

Drop top Porsche , Rollie' on my wristDiamonds up and down my chainCardi B, straight stuntin', can't tell me nothin'Bossed up and I changed the gameIt's my big Bronx boogie, got all them girls shook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drop top Porsche , Rollie' on my wrist
Diamonds up and down my chain
Cardi B, straight stuntin', can't tell me nothin'
Bossed up and I changed the game
It's my big Bronx boogie, got all them girls shook...

"ADAWW!!"

"Oppa oke??"

"I'M OKAAYY!!"

Mendengar balasan dari dalam kamar mandi, anak itu turun ke bawah. Masih dengan piyama bermotifkan doraemon juga masih dengan boneka doraemon dalam pelukannya.

Dia memiringkan kepalanya mendapati Eommanya yang sedang mengatur meja makan.

Merasa diperhatikan, Haechan menolehkan kepalanya ke kiri. Anak perempuan berusia 5 tahun itu tersenyum hingga kedua matanya menghilang.

"Selamat pagi, Eommaa~"

"Selamat pagi kesayangannya Eomma~"

"Eomma gendongg~" Kata anak itu melempar bonekanya ke lantai lalu menjulurkan kedua tangannya ke depan.

Haechan pun bergegas menghampiri Sooji lalu menggendongnya dengan satu tangan.

"Eomma eomma, Juno Oppa nyungsep lagi tuh ke dalam bathtub."

"Tau nih Oppa kamu. Hobinya nyungsep mulu dalam bathtub."

"Eomma eomma, apa minta harabeoji buatkan kolam renang saja di belakang rumah? Mungkin Juno Oppa ingin jadi perenang, Eomma!"

Haechan tertawa mendengar Sooji bicara, apalagi dengan pipi gembulnya itu. Kalau Jeno yang menggendongnya pasti sudah digigit itu pipinya Sooji.

"Ayo sayang, kita bangunkan Appa buat sarapan."

"Biar Juno saja, Eomma." Kata Juno memunculkan kepalanya dari tangga.

"Appa kamu jangan dikerjai lagi, Juno-yaa~"

Juno hanya terkekeh. Kalau untuk itu Juno tidak jamin karena sesungguhnya mengerjai Jeno sudah menjadi hiburam Juno di pagi hari selama beberapa tahun ke belakang ini.

Dia naik lagi ke atas, menuju kamar Haechan dan Jeno. Mengintip sedikit melihat Appanya yang tidur tengkurap. Dia melihat sekeliling kamar hingga seringainya muncul saat menemukan sesuatu di belakang pintu.

Setelah terpasang di stop kontak, Juno dengan santai menarik benda tersebut mendekati tempat tidur.

"Good morning, Appa muehehe"

Stuck With U 2.0 -NoHyuck-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang