🌼 O2 🌼

47 13 2
                                    

"selamat pagi, kakak!"

"pagi juga adikku yang tampan."

dia felix, adik kecilku yang kini beranjak dewasa.

jangan bertanya dimana orang tua kami, karena kami tidak tahu jawabnya.

"kakak baik-baik sajakan?"

"tentu, aku sangat baik. kau lihat sendirikan?"

felix terdiam sejenak, ia menatapku lekat.

"semalam aku mendengarmu terbatuk-batuk. kau sungguh baik-baik saja?"

aku (tidak) baik-baik saja.

"aku tidak apa-apa. jangan terlalu mencemaskanku. lagipula kita sudah dewasa kan?"

"masalahnya kak, kau selalu menyembunyikan semuanya dariku. terkadang sebagai seorang adik laki-laki, aku merasa tidak berguna. aku tidak pernah mengetahui masalahmu, tidak pernah menjagamu, bahkanㅡ"

"ssst, aku tidak ingin mendengar hal bodoh keluar lagi dari mulutmu."

"aku tahu kakakku wanita yang kuat, tapi berjanjilah satu hal padaku kak."

"apa?"

"jangan menyembunyikan apapun dariku."

aku terdiam.

jelas saja aku tidak bisa berjanji.

karena aku telah melakukannya.

aku telah menyembunyikan sesuatu darinya.

maaf felix.

____________________________

____________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• 花吐き病 •

ONE DAY : 𝐃𝐀𝐈𝐒𝐘 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang