🌼 O4 🌼

30 13 1
                                    

ceklek!

"ashlyn?! kau baik-baik saja? kenapa kau lama sekali? aku sampai minta izin untuk masuk kedalam toilet wanita demi memastikan kau baik-baik saja."

apa menurutmu aku baik-baik saja dengan taman bunga yang kian lama seolah menghasutku untuk mati?

apa kau bahkan tidak bisa melihat bunga-bunga daisy yang baru saja kumuntahkan di wastafel?

chris memperhatikanku lekat-lekat, kemudian menyentuh bibirku dan membuat gerakan kecil disana.

"darah?!"

kemudian ia menoleh kearah wastafel.

memperhatikan bunga-bunga daisy yang kelopaknya berlumuran darah segar.

chris menatap nanar kearahku. "ash- ashlyn.."

"don't stare at me like that, please.."

"ashlyn, maaf.. aku menyakitimu," ujarnya kemudian memelukku.

"it's okay, chris. semua orang tahu bahwa cinta tak bisa dipaksakan. lagipula aku yakin, suatu saat nanti kau akan mencintaiku."

hal bodoh apa lagi yang baru saja kukatakan?

jatuh cinta benar-benar seindah itu,

awalnya memang seperti ada kupu-kupu yang berterbangan dalam perutku.

hingga akhirnya taman bunga ini tumbuh diparu-paruku,

menyiksaku lagi dan lagi,

dan ternyata sesakit ini.

_________________________________


• 花吐き病 •

ONE DAY : 𝐃𝐀𝐈𝐒𝐘 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang