7 PRINCE [END]

(59) Ini Awal (END)

Alland membuka pintu apartemennya, mempersilahkan kara untuk masuk kedalam yang kemudian disusul oleh dirinya.

Kara langsung menghempaskn bokongnya disofa empuk diruang tengah.

"Laper gak?" Tanya alland yang meletakkan tasnya diatas meja.

Kara menganggukkan kepala "Laper...banget" Katanya sambil melepaskan ransel dari punggungnya.

"Yaudah tunggu disini, biar gue masakin"

Kara langsung menutup mulutnya menahan tawa "Lo masak?"

Alland mengangguk mantap "Iyaa, gue bisa kali masak sekarang"

Kara mengangguk mengiyakan saja menepuk nepuk sofa yang ia duduki "Yaudah sana, gue mau ngerjain tugas disini"

Alland berjalan kearah dapur, ingin memasak pasta untuk dirinya dan kara. Ia memasang apron hitamnya, mengambil panci dan mengisinya dengan air.

Alland menyalakan kompor, meletakkan panci yang berisi air kemudian berjalan kearah kulkas untuk mengambil bahan bahan lainnya.

Setelah kurang lebih 20 menit akhirnya alland selesai memasak pasta. Alland mengambil garpu, mulai mencicipi masakannnya.

Alland tersenyum lega, rasa masakannya sekarang sudah sedikit diatas standar.

Alland melepas apron, meletakkannya diatas pantry. Ia mengangkat kedua piring yang berisi pasta dan membawanya menuju ruang tengah.

"Taraaa, masakan alland titisan chef juna udah jadi" Alland tersenyum meletakkan masakannya dengan bangga didepan kara.

"Udah dicicipin kan tadi?" Tanya kara merasa ragu melihat masakan alland. Luarnya memang terlihat lezat, namun siapa tau kan? cover bisa saja menipu.

"Iyalah, udah lulus uji dari mulut gue" Alland ikut duduk dibawah sofa disebelah kara.

Kara melilit pasta menggunakan garpu, dengan rasa sedikit ragu ia memasukkan pasta tersebut kedalam mulutnya.

Alland menatap kara berbinar menunggu reaksi kara yang pasti akan menyukai masakannya "Gimana? Enak kan?!"

Wajah kara berubah masam "Ini kenapa rasanya gini?"

"Gini gimana?" Alland mencoba pasta yang berada dipiring kara. Rasanya sama saja seperti dipiring miliknya, tak ada rasa aneh atau apapun "Enak kok raa"

"Iya enak" Kara menukarkan piringnya dengan piring alland "Punya lo keliatan lebih banyak isinya"

Alland menarik pipi kara "Iya paduka ratu"

Kara menepis tangan alland, ia mengunyah pasta yang berada didalam mulutnya "Gausah pegang pegang babu"

Alland langsung mendelik kearah kara "Kok babu sih?"

Kara menatap balik alland "Terus lo berharap jadi raja?"

"Iyalah!"

Kara mengibas ngibaskan tangannya "Jangan berharap, lo bukan raja" Kara melahap pastanya lagi.