👩‍❤️‍👨 Senior Halalku~10

11.6K 911 24
                                    

"Bahagia itu akan terukir dengan sendirinya jika orang yang kita sayangi bahagia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Bahagia itu akan terukir dengan sendirinya jika orang yang kita sayangi bahagia."

~ Aretha Khanza Zayna ~

👩‍❤️‍👨👩‍❤️‍👨👩‍❤️‍👨


Berada di dalam mobil bersama Rez membuat Aretha merasa tak nyaman, meski tidak berdua saja tapi ia tetap merasa aneh berpergian dengan orang yang baru ia kenal.

Walau berstatus sebagai calon istri, tapi Aretha masih tidak mengenal Rez sedikit pun, bahkan untuk bertegur sapa pun mereka berdua belum pernah melakukannya.

Aretha yang hanya memfokuskan pandangannya keluar jendela mobil pun menarik perhatian Rez yang sedang mengemudikan kendaraan beroda empat itu. Sesekali melirik Aretha lewat kaca spion depan yang bisa dengan jelas menunjukkan wajah Aretha yang duduk dibagian belakang.

Gina yang merasakan keheningan dari kedua makhluk yang ada bersamanya saat ini pun memilih mencari topik pembahasan agar bisa memecah keheningan selama perjalanan menuju butik.

"Aretha," panggil Gina dengan lembutnya.

"Iya, Tante."

"Kok manggilnya Tante lagi?"

"Eh, maaf Mah, maafin Aretha, Aretha belum terbiasa," ucap Aretha dengan sedikit gugup.

Gina tersenyum lembut menatap Aretha, "iya sayang, nggak pa-pa nanti juga setelah nikah sama Rez kamu akan terbiasa kok," ucap Gina yang berniat menggoda putranya, tapi Rez hanya melirik Gina sekilas lalu memfokuskan pandangannya kembali pada jalan raya yang cukup padat.

Sementara Aretha hanya mengukir senyuman kecil sambil menganggukkan kepalanya, meski malu namun perkataan Gina benar adanya, bahwa suatu saat nanti ia akan terbiasa dengan panggilan itu setelah resmi menjadi istri Rez.

Mobil telah terparkir di halaman salah satu butik mewah yang menjadi pilihan dari Gina. Butik yang menyediakan segala macam kebaya pernikahan.

Gina berjalan lebih dulu sambil mengandeng tangan Aretha, sementara Rez berjalan di belakang mereka.

Rez memperhatikan bagaimana sang mama begitu menyukai Aretha, sementara dirinya masih berdo'a agar pernikahan ini bisa dibatalkan, itu pun jika Allah mengabulkan doanya.

Setelah tiba di dalam butik, Rez langsung mendudukkan tubuhnya pada sofa yang di siapkan khusus untuk pengunjung butik, sementara Aretha dan Gina sedang berbicara dengan pemilik butik tersebut.

"Rez!"

"Iya Mah."

"Ikut sama embanya untuk coba jas kamu dulu."

"Iya Mah," ucap Rez singkat lalu mengikuti langkah kaki karyawan butik tersebut.

Aretha dan Gina masih memilih-milih beberapa kebaya yang telah di persiapkan oleh pemilik butik tersebut yang juga merupakan salah satu dari teman Gina. Hingga Gina bisa dengan leluasa untuk memilih baju terbaru dan terbaik yang ada di butik tersebut.

Senior HalalkuWhere stories live. Discover now