Kabar sadarnya Sakura telah terdengar oleh kelima sahabat gilanya . Sasori juga telah mendapatkan kabar dari Ayame , bahkan Kabuto juga , kecuali Sasuke suaminya .
Yang entah sedang berada dimana . Sakura bahkan tidak ingin mencari tau . Karena yang pasti satu , ketika Sasuke menghilang ia pasti sedang berada di tempat dimana ia sedang berasama wanita kedua .
Sakura yang tengah menimang bayi kecilnya , terkejut ketika pintu di ketuk , kemudian munculah segerombolan orang - orang tersayang yang sudah ia anggap saudara .
Ada Ino Yamanaka , Sai shimura , Naruto Uzumaki , Nara Shikamaru ,Kiba Inuzuka , Kabuto dan juga Sasori .
"Hallo Queen ? kau sehat ?" Tanya Sai mendahului .
"Kau buta ya !" Jawab Sakura ketus seperti biasa .
"Astaga , kau kasar sekali Sakura ." Drama Kiba pura - pura terkejut .
"Ngapain kalian kesini , dan Kabuto kalau kau di sini dimana tuan mu ?" Sahut Sakura ketika melihat Kabuto disini .
"Em , tuan sedang ada keperluan ."
"Tentu saja kami disini ingin melihat keponakan yang tampannya sebelas dua belas sepertiku." Sahut Naruto yang menyahut .
"Kemarilah , aku akan membuat wajahmu lebih dari sekedar tampan ."
"Astaga , kau pemarah sekali Nyonya Uchiha ." Ejek Sai dengan senyum lebar .
Mereka semua meledek Sakura , seperti biasa kata - kata kasar tak luput dari mulutnya , namun itu hanya candaan semata .
Setelah mereke bergantian memberikan selamat tak lupa kado - kado kecil dari para paman dan bibinya .
Bayi kecil itu di oper kesana kemari , mereka menggendong bayi itu secara bergantian . Sesekali Sakura mengomel ketika salah satu dari mereka menjelekkan namanya di hadapan bayi kecil itu .
Tidak terasa , waktu berputar cepat . Detik berlalu menjadi menit , jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam .
"Sasori , pesan makanan untuk kami semua ." Perintahnya .
"Baik Nyonya !"
"Astaga dimana suami mu Sakura , tega sekali dia meninggalkan kau sendirian disini ." Kata - kata Ino terdengar menjijikkan di telinga Sakura . Wanita itu tengah meledeknya .
"Dia lebih dingin dari batu es ."
"Cocok dia berkumpul dengan beruang kutub utara , sama - sama menyeramkan ." Sahut Kiba .
"Astaga , diamlah kalian semua . Ada asistennya disini ." Sahut Sakura sebal .
"Maaf , Kabuto . Kami melupakan mu , kau memang terlihat tapi kau seperti patung hidup ."
Ucapan Naruto yang seratus persen benar membuat seisi ruangan kembali tertawa .
"Bicaralah Kabuto , kau menakutkan dengan wajah tampan seperti itu ." Ejek Ino menggoda Kabuto .
"Terimakasih pujiannya Nona Ino Yamanaka ."
"Ck ! Astaga Sakura kenapa kau tahan di kelilingi lelaki datar , muka tembok seperti mereka ."
"Karena mereka tampan tentu saja ."
"Sedikit ku akui itu ."
"Cukup , diam sebentar ." Sakura menimang putranya hingga benar - benar terlelap .
"Ayame , tidurkan di box ." Sakura menyerahkan bayinya pada wanita itu .
"Sebentar lagi makanan tiba ." Sasori memberi informasi .
![](https://img.wattpad.com/cover/249610612-288-k663598.jpg)
VOUS LISEZ
The Second Woman
Teen FictionSeorang wanita yang di khianati oleh sang suami . Memiliki wanita kedua di hatinya . Membagi cinta dan kasih sayang . Akankah dua cinta dalam satu hati akan bertahan . Dendam , pengkhianatan dan air mata . Sakura lebih mengerikan dari yang di keta...