..
..
All the Characters in here belong to J.K Rowling. Nz hanya meminjam wataknya kerana otak pelangi Nz yang mahu terus berkarya.
....
______________________________________________
Before:"I miss your hug idiot"
"Tidurlah. Akan aku hantar kau ke bilik kau nanti"
"Can we just be honest to ourselves and towards them? I'm tired of this shit"
"Let's pray for the time being be nice to me and I can take you to my side Harry"
"Soon you will be mine.. one and only for me"
______________________________________________....
☽︎━━━━━━━༺𝑪𝒓𝒖𝒆𝒍 𝑱𝒖𝒔𝒕𝒊𝒄𝒆━━━━━━━☾︎
....
Gryffindor Room.
31st OctoberHarry melihat ke arah hiasan yang berada di ruang legar asramanya. Hanya penuh dengan hiasan Halloween, dia tidak tahu kenapa namun firasat hatinya mengatakan sesuatu yang malang akan berlaku pada malam ini.
Dia hanya mengikut langkah kaki Ron dan Hermione di hadapannya menuju ke ruang makan yang dapat dipastikan lebih banyak hiasan Halloween di sana. Apa hanya dia sahaja yang tidak teruja dengan ini? Entahlah dia tidak mengerti. Dan juga jangan lupakan tubuhnya berasa tidak enak sejak akhir-akhir ini. Dia sendiri tidak tahu mengapa. Mereka duduk di meja milik Gryffindor dan mula acara makan malamnya tanpa nafsu.
"Harry... Are you alright?” soal Hermione di hadapannya dan hanya dibalas dengan anggukan dari Harry. Kembali mereka hening.
Matanya teralih kepada meja Slytherin, mencari si pirang itu namun bayangannya tidak kelihatan. Dia tidak mengerti namun dirinya merindukan lelaki itu?
Demi Merlin! Apa yang salah dengan dirinya?!
"Oh.. have you seen Ginny? Aku tak melihatnya dari petang tadi" ujar Ron mengalihkan perhatiannya.
Harry mengangkat bahunya tanda tidak tahu, bergitu jua Hermione.
"Mungkin di asrama, siapa tahu" ujar Harry dan kembali menyuapkan pie labu ke dalam mulutnya. Menghabiskan makanannya begitu jua dengan Hermione dan Ron.
"Kill... Kill!!!"
Tubuh Harry tersentak. Matanya mula mencari sumber suara itu. "Apa kalian mendengarnya?" Soal Harry dan mulai bangun dari kerusinya.
"Harry!! Tunggu!" Kedua sahabatnya mengejar langkah Harry yang jauh di hadapan mereka.
"For merlin sake! How can he walk so fast like that?!" Sedikit berlari anak mereka mengejar Harry di hadapan mereka dan berhenti saat genangan air aneh berada di kaki lima itu.
Pandangan Harry hanya tertumpu kepada tulisan di dinding yang ditulis menggunakan darah.
"Chamber of secrets has been opened. Enemy of the heir... Beware. Written in blood" ucap Hermione perlahan dengan tulisan di hadapannya.
"Hei!! Apa yang kalian- APA YANG BERLAKU?! MRS. NORRIS! " Suara teriakan Mr. Flich bergema di kaki lima itu, menarik perhatian pelajar dan juga para tenaga pengajar Hogwarts di situ. Tidak lama kawasan itu mulai di penuhi dengan penghuni Hogwarts.
"Enemy of the heir..beware. that must be you mudblood" suara Malfoy bergema, Harry hanya memerhati Hermione yang wajahnya mulai memucat.
YOU ARE READING
𝑪𝒓𝒖𝒆𝒍 𝑱𝒖𝒔𝒕𝒊𝒄𝒆 [LATE UPDATE]
Fanfiction𝑨𝒑𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂? 𝑨𝒕𝒂𝒖 𝒅𝒊𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒔 𝒎𝒆𝒎𝒊𝒍𝒊𝒉 𝒕𝒂𝒌𝒅𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂? 𝑩𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒓𝒌𝒖𝒂𝒌? 𝑩𝒐𝒍𝒆𝒉𝒌𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒉𝒂𝒏? 𝑨𝒕�...