PROLOG (+ INTRODUCING)

1.2K 97 17
                                    

Selamat datang di ABB Love Story The Series!

Apa, sih, ABB Love Story The Series itu?

ABB Love Story The Series merupakan serial kisah cinta anak kuliahan yang berlatarbelakang di sebuah akademi swasta bernama ABB (Akademi Budaya Baru)──sebuah kampus kesenian elite bagi mereka yang ingin mempersiapkan diri untuk bergelut di dunia seni dan hiburan.

Ada berapa judul di ABB Love Story The Series ini?

ABB Love Story The Series terdiri dari 7 judul buku, yaa:

1) Destinyou [Mark's FF] > Mark Lee as Aiden Maxime Luciéano

2) Bukti Cowok Dingin Punya Hati [Renjun's FF] > Huang Renjun as Raul Purpale Prasetya

3) I.J.U. [Jeno's FF] > Lee Jeno as Laskar Arjuna Dewantara

4) [Haechan's FF] > coming soon

5) [Jaemin's FF] > coming soon

6) [Chenle's FF] > coming soon

7) [Jisung's FF] > coming soon

ABBLS yang main cast-nya anak 127 atau WayV ada nggak?

ABB Love Story The Series adalah serial khusus untuk anak Dreamies. Anggota dari NCT 127 dan WayV sendiri nantinya akan tetap muncul tetapi hanya sebagai cameo.

Bacanya harus berurutan nggak?

Kalo ditanya harus berurutan atau nggak, dari aku pribadi, harus. Karena ini cerita berseries gitu kan. Nyambung menyambung gitu dari satu cerita ke cerita lain. Persentase mengalami kebingungan kalian terhadap benang merah dari semua cerita juga nggak bakal nyampe 50%.

Tapi balik lagi ke hak kalian sebagai pembaca. Kalian bebas mau baca berurutan atau nggak. Aku cuma sekedar menyarankan aja. Kalaupun akhirnya kalian milih buat nggak berurutan atau bahkan cuma baca 1 buku aja, it's okay. Thanks a lot karena udah nyempetin waktu buat mampir :D

Siap menghabiskan hari kalian dengan anak-anak ABB?

Siap dibuat jatuh hati dengan para tokohnya?

Siap menjadi saksi bisu perjalanan kisah cinta ketujuh tokoh utama?

Dan kali ini, kalian akan diajak berpetualang mengarungi semesta dari Laskar Arjuna Dewantara dan Julia Rosié Kanadian.

Happy reading and best regards,
Ferne 💚

🌹🌹🌹

"Suatu saat kau akan mengerti mengapa rumah selalu menjadi awal dan akhir dari sebuah kisah."
── Laskar Arjuna Dewantara

🌹🌹🌹

Perpustakaan yang tenang.

Seorang cowok duduk menyendiri di sudut perpustakaan. Tangannya sejak tadi membolak-balikkan halaman buku yang sedang dibacanya. Itu buku fiksi dengan genre fantasi. Cowok itu tadi mengambilnya secara asal dari rak buku perpustakaan.

Ia adalah Laskar Arjuna Dewantara. Juna panggilannya. Seseorang dengan kover sangar yang sangat mencintai dunia perbukuan.

"Selamat pagi, Bu."

Atensi Juna pada buku fiksi itu kini teralihkan. Kepalanya mendongak begitu mendengar suara seseorang memasuki gedung perpustakaan. Orang itu sedang mengobrol dengan pustakawan.

Kedua sudut bibir Juna perlahan melengkung ke atas.

Mata Juna terus mengawasi pergerakan orang itu. Dari mulai ketika berbincang dengan pustakawan, lalu beranjak menuju rak-rak buku untuk mencari buku incarannya, hingga memutuskan untuk duduk pada meja yang letaknya tidak jauh dari tempat Juna berada.

Juna mengemasi barang bawaannya. Cowok itu lalu beranjak berdiri dan melangkah menuju meja orang tadi. Ia kini sudah ada di hadapannya.

"Gue boleh duduk di sini?"

Orang itu mendongak. Ia terlihat terkejut mendapati Juna yang tiba-tiba ada di hadapannya.

"Boleh, kok," jawab orang itu.

Juna berterima kasih. Cowok itu lalu menarik kursi kemudian mendudukinya. Ia menaruh barang bawaannya di atas meja.

"Lo sering ke perpus, ya?" tanya Juna.

Orang itu mengangguk. "Hampir setiap hari gue ke sini kalo ada jam bebas. Kecuali jam makan siang."

"Nugas?"

"Kadang-kadang. Tapi lebih sering buat baca buku."

Juna mengangguk-angguk mengerti. "Eh, BTW, gue sama lo belum pernah kenalan secara resmi, kan, ya?"

"Eh, iya."

Juna mengulurkan tangannya. "Gue Laskar Arjuna Dewantara. Panggilannya udah tau lah."

Orang itu terkekeh, ia membalas uluran tangan Juna. "Julia Rosié Kanadian, panggil aja Lia."

"Diambil dari Julia-nya, ya?" tanya Juna yang sebenarnya ia sudah tahu jawabannya.

Julia mengangguk. "Sebenernya panggilan gue aslinya Julia, tapi waktu kecil lebih sering dipanggil Lia. Jadi kebiasaan, deh, sampe besar. Kadang juga dipanggil Ana, diambil dari Kanadian-nya."

Juna ber-oh ria.

"Gue juga suka nongki di perpus. Mulai sekarang kita bakal sering ketemu ke depannya," ujar Juna sambil tersenyum.

I.J.U.

TBC

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

TBC

ABBLS | #3 I.J.U.Where stories live. Discover now