FOREWORD

1.6K 168 29
                                    

┎━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━┒
! CATATAN !

SELENAITE murni ditulis oleh algeevaran.

Cerita ini hanya fiksi dan dibuat untuk keperluan pribadi serta konsumsi bacaan. Seluruh nama, sifat, tempat, dan kejadian dalam cerita hanyalah karangan semata. Tidak ada unsur menjelekkan visual dalam cerita, sebab ini hanya berdasarkan imaji pengarang. Apabila tidak memiliki izin tersirat atau tertulis dari penulis, maka segala tindakan mengambil sebagian atau meniru seluruh isi dalam cerita merupakan kejahatan/pencurian berbasis online.

Cerita ini mengandung unsur kekerasan, kata kasar dan bahasa yang kuat, mengacu sedikit ke arah konten seksual, gangguan psikologis, dll.

Terinspirasi dari anime God Eater.

┖━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━─━┚





━━━━━━━━━━━━━━━

━━━━━━━━━━━━━━━

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Dilahirkan untuk menjadi yang terpilih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❝Dilahirkan untuk menjadi yang terpilih.
Mereka dinamakan sebagai Selenaite.❞

━━━━━━━━━━━━━━━

SELENAITE

dibuat oleh algeevaran
cover dari 1915pm

Science Fantasy | Apocalypse |
Tragedy | Action | Drama | Angst

Rate R/17+

━━━━━━━━━━━━━━━

★彡
彡★

★彡

★彡
彡★

★彡
彡★

FOREWORD|Welcome
━━━━━━━━━━━━━━━

JIKA seandainya saya dapat memvisualisasikan bagaimana awal dari kisah ini dimulai dengan sebuah gambaran alih-alih tulisan, maka saya akan mengajak Anda untuk memijak udara di atas mega.

Perjalanan kita akan dimulai ketika atmosfer sudah tak tampak dari sentuhan sepasang netra. Sebagai dermaga awal langkah, kita akan diterbangkan untuk sampai ke Lunar, lantas sekonyong-konyong kita sudah singgah pada salah satu kawah di satelit alami milik Bentala itu. Setelahnya kita akan meloncati satu-persatu planet dari Merkurius sampai ke Pluto. Bersama-sama kita akan meredupkan cerlangnya pendar konstelasi gemintang yang ada, seolah mereka adalah lampu kamar yang padam karena sakelarnya kita tekan.

Dari balutan selimut jalan susu Bima Sakti, saya dan Anda dapat merasakan bagaimana eloknya galaksi ini yang samar-samar mengantarkan sengat hangat dari betapa agungnya sang Matahari. Saya dan Anda akan dibuat jatuh cinta pada mahakarya Tuhan yang sampai saat ini masih dikerubungi misteri kendati kita selalu mencari definisi.

Namun, di sini saya tidak ingin menampilkan visualisasi segala hal di luar Bumi untuk terus memonopoli dongeng yang akan saya sampaikan ini. Tidak, cerita ini bukan berotasi tentang antariksa atau konteks serupa perihal jagat raya, kendati poinnya ialah Bumi; rumah termegah kita; tempat di mana kita menumpang hidup dengan mencuri oksigen guna bernapas di setiap harinya.

Apabila Anda tertarik untuk membaca kisah tentang virus misterius, penyakit aneh yang menginfeksi banyak orang, pandemi global, kematian massal, teori evolusi, pasca-apokaliptik, benteng terakhir umat manusia atau tentang perjuangan seorang pemuda dengan segelintir rekannya untuk mempertahankan hak hidup orang banyak dengan cara membunuh yang mesti dibasmi, maka menetaplah dan ikuti kisah ini. Namun, apabila seandainya kisah ini tidak cocok atau tidak menarik bagi Anda, silakan tutup bukunya dan carilah buku yang lain.

Kalau Anda masih membaca ini, berarti Anda bersedia untuk berkelana bersama saya. Sebelum saya melanjutkannya lebih jauh, izinkan saya untuk sekadar berkata,

Hai, saya Algeevaran, selamat datang di Selenaite. Perbaiki posisi duduk Anda, tarik napas sebentar, dan mari mulai menyelami kisah ini.

[]

Selenaite : Son of The GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang